News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Depo Plumpang Terbakar

Harap Pertamina Mengalah Pindahkan Depo, Warga Plumpang: di sini Sudah Padat Penduduk

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah warga mulai memadati area pemukiman lokasi terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Minggu (5/3/2023) sore. Warga Plumpang, Tri Wahono berharap Pertamina bisa mengalah dengan mereka dan memindahkan Depo Pertamina ke wilayah lain.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga Plumpang, Tri Wahono berharap Pertamina bisa mengalah dengan mereka dan memindahkan Depo Pertamina ke wilayah lain.

Pasalnya kata Wahono, kawasan di luar pagar telah menjadi wilayah padat penduduk.  

"Karena di sini sudah pemukiman padat penduduk, sepertinya Pertamina yang harus mengalah. Jadi kalau bisa sih kami tetap di sini tapi itu tergantung pemerintah," kata Wahono dalam tayangan Kompas TV, Senin (6/3/2023).

Namun ia mengaku bisa mempertimbangkan untuk pindah jika pemerintah menyiapkan tempat yang layak bagi mereka.

"Kalau ada yang lebih baik insyaallah bisa saja kami terima," katanya.

Sementara itu, Dedeh mengaku memilih untuk tetap tinggal di rumahnya dan meminta pemerintah memindahkan Depo Pertamina.

Alasannya sama seperti Wahono, kawasan tersebut telah menjadi wilayah padat penduduk.

"Mendingan Deponya. Karena biar warga sini nggak takut, was-was," ujar Dedeh.

Baca juga: Polisi Klaim Kantongi Sejumlah Bukti Depo Plumpang Kebakaran, Gara-gara Petir atau Dibakar ?

Sedangkan Dwi Mike yang juga warga Plumpang mengaku siap untuk pindah jika pemerintah menyiapkan tempat yang layak.

Namun ia meminta tempat baru tersebut tak seperti relokasi yang kerap dilakukan di wilayah lain yakni punya jarak yang jauh dan punya persyaratan tertentu untuk ditinggali, serta diharapkan tempat yang baru miliki fasilitas lebih baik.

"Kalaupun memang pemerintah tetap mempertahankan Pertamina (Depo Plumpang) kami pindah, tapi kami minta pemindahan kami tidak seperti yang digusur-gusur di wilayah lain," ungkapnya.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini