Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara TK I atau RS Polri Brigjen Hariyanto memastikan, seluruh DNA sisa jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang diterima pihaknya masih bisa diperiksa.
Sebagai informasi, hingga kini, masih ada 12 jenazah yang dalam tahap identifikasi dari 15 jenazah yang diterima RS Polri akibat kebakaran hebat yang terjadi pada Jumat (3/3/2023) kemarin.
"Kalau DNA Alhamdulillah pada case ini masih semuanya insyaAllah masih bisa diperiksa semuanya," kata Hariyanto kepada awak media di Posko Ante-mortem RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (6/3/2023).
Dengan begitu, saat ini proses identifikasi dengan mengecek DNA korban dengan pembanding akan menjadi salah satu upaya yang dilakukan.
Terlebih, dari 12 jenazah tersisa, 9 di antaranya sudah tidak bisa dilakukan identifikasi dengan sidik jari.
"Memarin sudah diinformasikan oleh Kapus Inafis bahwa dari 15 ini hanya 6 yang bisa (sidik jari, red) tapi yang keluar hanya 2 atau 3 kemarin, itu yang kesulitan-kesulitannya, kenapa? Karena ya tempat sidik jarinya sudah rusak," ucap dia.
Baca juga: Relokasi Depo Plumpang ke Lahan Pelindo Akan Dimulai Tahun 2024
Dirinya juga memastikan, seluruh pihak keluarga yang mengaku merasa kehilangan anggota keluarganya telah menyerahkan sampel DNA ke posko ante-mortem sebagai data pembanding.
Meski demikian, dalam melakukan identifikasi melalui DNA ini kata dia, tidak bisa dilakukan dengan waktu yang singkat.
Hariyanto hanya menargetkan, pemeriksaan terhadap DNA korban dengan pembanding dapat dilakukan pihaknya sekitar satu pekan setelah pengambilan sampel.
"Saya katakan kemarin itu lima hari sampai dua minggu, jadi itu proses-prosesnya yang diambil apakah ini dari tulang, dari darah dan sebagainya, dan kesulitannya itu nanti akan berbeda-beda," kata dia.
Baca juga: 14 Orang Diperiksa Terkait Kebakaran Depo Plumpang, Polisi Berupaya Cari Bukti dan Petunjuk
Sebagai informasi, sejauh ini tim kedokteran RS Polri telah mengidentifikasi 3 jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
Di mana jenazah tersebut yakni, Ahmad Bukhori (41); Fahrul Hidayatullah (28) dan Iriana (61) yang telah berhasil teridentifikasi dengan menggunakan sidik jari.
Keseluruhan jenazah tersebut, sudah diserahkan kepada pihak keluarga sejak Minggu (5/3/2023).
"Sudah tiga-tiganya di pulangkan, hari pertama satu, hari kedua, dua. Doakan bisa teridentifikasi dengan baik," ucap Hariyanto.