TRIBUNNEWS.COM - Mario Dandy Satriyo (20) sempat meminta kekasihnya, AGH (15), untuk menghapus voice note di ponsel AGH.
Permintaan tersebut disampaikan Mario saat dirinya dibawa ke Polsek Pasanggrahan, Jakarta Selatan pada Senin (20/2/2023) lalu.
Kuasa hukum AGH, Sony Hutahaen, menyebut tindakan yang dilakukan Mario tersebut merupakan upaya untuk melempar semua kesalahan ke kliennya.
Perintah Mario Dandy tersebut, kata Sony, merupakan upaya untuk mengaburkan barang bukti.
"Si Dandy ini ketika kami di Polsek dia itu chat langsung dari hp dia kepada AG ini," ujar Sony, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Kamis (9/3/2023).
"Dia minta tolong VN-VN (Voice Note) tadi dihapus dong. Artinya apa? Dia ingin melemparkan semua tanggung jawab kepada si klien kami ini," lanjutnya.
Baca juga: AGH Susul Sang Pacar Dijebloskan ke Tahanan, Bagaimana Kondisi David Korban Penganiayaan Mario Cs?
Namun, upaya licik Mario Dandy itu, kata Sony, pada akhirnya diketahui oleh pihak kepolisian.
"Yang VN itu dihapusnya (oleh AG) tetapi itu bisa ditarik kembali oleh pihak kepolisian."
"Ini fakta ya, ini bukan orang yang bahasanya mengasihi, mencintai AG tapi ini orang yang berusaha mencelakai juga," kata Sony.
Sony menuturkan, apa yang dilakukan Mario tersebut adalah tindakan jahat dan manipulatif.
"Dia menyuruh secara langsung hapus dong VN-VN tadi yang mana mulutnya langsung membujuk. Itu adalah tindakan jahat dan manipulatif," ujarnya.
Tak hanya upaya licik tersebut, Mario juga disebut sempat menyuruh AGH berbohong pada pemeriksaan pertama.
"Terkait adanya perbedaan BAP di awal, itu terjadi di Polsek Pesanggrahan. Dia (AGH) masih didampingi oleh walinya yang tidak mengerti situasi.”
"Mario Dandy mengarahkan dia (AG) untuk mengatakan sesuatu yang tidak sebenarnya,” kata Sony.