TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah Rafael Alun Trisambodo, kini seorang pejabat di Kementerian Keuangan kembali menjadi sorotan atas dugaan kepemilikan harta tak wajar.
Kali ini yang jadi sorotan adalah Andhi Pramono Kepala Bea dan Cukai Makassar.
Harta kekayaan Kepala Bea dan Cukai Makassar Andhi Pramono kini menjadi sorotan.
Baca juga: Andhi Pramono Dipanggil Kemenkeu Lantaran Harta Kekayaannya Capai Rp 13,7 Miliar
Dalam waktu 10 tahun, harta Andhi Pramono bertambah drastis.
Setiap tahun, harta Andhi Pramono bertambah Rp 1 miliar lebih hingga kekayaan hampir sama dengan Susilo Bambang Yudhoyono.
Bahkan harta kekayaan Andhi Pramono sudah mengalahkan harta milik Wakil Presiden Maruf Amin.
Tahun 2013 lalu adalah awal Andhi Pramono melaporkan harta kekayaannya ke Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atas LHKPN Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Jika dibandingkan dengan laporan di LHKPN pada tahun 2021, harta Andhi sudah mencapai Rp13, 5 miliar.
Baca juga: Pakai Jam Tangan Rolex Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono Disorot, Ini Rincian Harta Kekayaanya
Andhi Pramono kini sedang diperiksa Kementerian Keuangan setelah Menkeu Sri Wahyuni menyebut ada 69 pegawai yang memiliki harta fantastis.
Harta kekayaan Andhi Pramono hampir sama dengan milik mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden RI, Maruf Amin.
Tak lama setelah berakhir masa jabatannya sebagai presiden, SBY tercatat melaporkan harta kekayaan sebesar Rp 13,9 miliar atau Rp 13.983.608.460.
Selain itu, presiden ke-6 RI ini juga menyimpan harta bergerak lain sebesar Rp 1.238.910.000.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) untuk tahun periodik 2021, harta Ma'ruf Amin turun sekira Rp 1,8 miliar.
Wapres Ma'ruf Amin melaporkan harta kekayaan di LHKPN pada 8 Maret 2022. Laporan tersebut berisi harta Ma'ruf pada 2021.