"Jadi sekali lagi supaya tidak ada kepanikan di masyarakat tentang pemahaman ini."
"Sampainya abu vulkanik ke wilayah, itu bukan berarti terkena awan panas."
"Paling bahaya ini adalah awan panasnya, kalau abu kan bisa selesai pakai masker sudah aman, tapi kalau awan panas, tidak bisa, harus dievakuasi."
"Contoh misalnya warga masyarakat siap dengan namanya tas siaga, siap membawa surat-surat penting untuk dibawa mengungsi menuju titik kumpul."
"Suatu ketika nanti ada pergerakan (Gunung Merapi erupsi) armada sudah kita siapkan, tempat pengungsian atau barang pengungsian sudah kita siapkan."
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani))(TribunJogja.com/Hari Susmayanti)