Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Selebgram Ajudan Pribadi ditangkap polisi atas dugaan kasus penipuan, Selasa (14/3/2023).
Ajudan Pribadi, yang bernama asli Akbar Rukman, ditangkap di Makassar, Sulawesi Selatan.
Diketahui penangkapan Ajudan Pribadi berkaitan dengan laporan pada November 2022 lalu.
"Inisial A, yang bersangkutan adalah selebgram, sementara berproses di kita. Kita amankan di Makassar," ungkap Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat, Kompol Andri Kurniawan.
Andri mengatakan dugaan penipuan yang dilakukan Ajudan Pribadi menyebabkan kerugian senilai Rp 1,3 miliar.
Hingga kini belum ada keterangan lebih lanjut terkait duduk perkara maupun detail penipuan tersebut.
Baca juga: Polisi Sebut Penipuan oleh Ajudan Pribadi Dilaporkan sejak November, Kerugian Capai Rp 1,3 Miliar
Pernah Maafkan Pencuri HP
Diketahui, Ajudan Pribadi pernah mengalami kehilangan handphone miliknya pada 17 Februari 2021 silam.
Ajudan Pribadi kehilangan HP miliknya di area tunggu parkir Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Dilansir WartakotaLive.com, Ajudan Pribadi kehilangan HP merek Samsung S21 yang tertinggal di ruang tunggu taksi.
Setelah melaporkan ke Polisi, aparat kemudian berhasil mengamankan pria bernisial MP yang membawa ponsel Ajudan Pribadi.
Baca juga: Profil Selebgram Ajudan Pribadi Akbar Rukman, Ditangkap atas Dugaan Penipuan, Pernah Jadi Pemulung
Rupanya, MP adalah anak dari tersangka pengambil HP Ajudan Pribadi.
Tersangka ialah SH, yang merupakan ibu dari MP.
SH mengaku terpaksa mencuri HP tersebut karena baru saja diberhentikan sebagai asisten rumah tangga (ART).
Ia juga mengaku terpaksa lantaran membutuhkan biaya berobat.
Kasus ini kemudian berakhir dengan restorative justice.
Dikutip dari YouTube Tribun Jakarta, HP Ajudan Pribadi bernilai Rp 20 juta.
Ajudan Pribadi memilih mencabut berkas pelaporan.
Baca juga: Selebgram Ajudan Pribadi Ditangkap Polisi, Terkait Dugaan Kasus Penipuan dan Penggelapan
Ia mengaku kasihan setelah melihat latar belakang pelaku.
HP yang dicuri juga dipakai sang anak untuk sekolah online.
Pelaku juga sudah minta maaf kepada Ajudan Pribadi.
"Aku tidak mau lanjut, kasihan," ungkap Ajudan Pribadi.
Tak hanya itu, Ajudan Pribadi juga memberikan uang untuk dibelikan HP kepada pelaku.
"Jadi aku tetap kasih duit buat beli HP pelakunya," lanjutnya.
Uang diserahkan secara langsung di hadapan polisi dan awak media.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Abdi Ryanda Shakti) (WartakotaLive.com/Andika Panduwinata) (Tribun Jakarta)