Setelah dilakukan pendalaman, kemudian tim bergerak menuju lokasi dugaan tempat tinggal oknum tersebut di Kecamatan Rajeg Kabupaten Tangerang.
Sesampainya di daerah Rajeg, Tim berkoordinasi dengan Polsek Rajeg perihal pencarian orang yang diduga merupakan oknum TNI Gadungan.
Baca juga: Seorang TNI AL Gadungan Ditangkap di Tangerang, Polisi Serahkan ke POM AL
Kemudian, tim bersama dengan pihak Kepolisian menuju rumah Kadus Desa Sukamanah untuk mengetahui keberadaan pelaku tersebut.
Atas dasar informasi tersebut, Tim menuju lokasi kediaman terduga pelaku di wilayah Kelurahan Sukamanah Kecamatan Rajeg Kabupaten Tangerang.
Tim Pomal kemudian melaksanakan monitoring situasi serta berkoordinasi kepada Ketua RT dan RW untuk mendatangi rumah terduga pelaku.
Setelah bertemu istri terduga pelaku, tim menanyakan keberadaan suaminya serta menjelaskan perihal perbuatan yang telah dilakukan oleh terduga pelaku.
"Setelah dilaksanakan penggeledahan di dalam rumah tersebut, ditemukan beberapa atribut TNI lengkap dengan perlengkapannya seperti tanda pangkat, tanda jasa, brivet, tutup kepala, sepatu militer dan tas loreng," kata keterangan resmi Dinas Penerangan TNI AL pada Sabtu (11/3/2023).
Tim kemudian menyampaikan kepada istrinya agar menghubungi suaminya untuk pulang dan bertemu dengan petugas dari Puspomal.
"Atas bantuan dari Sdri (M) sekitar pukul 13.00 WIV Sdr (MQ) menyanggupi kembali dan bertemu di kantor Koramil Rajeg, selanjutnya Tim bergerak untuk menjemput dan membawa Sdr (MQ) dan didampingi istrinya ke Mako Puspomal Kelapa Gading untuk dilakukan pendalaman," sambung keterangan tersebut.
Menurut Danpuspomal Mayjen TNI (Mar) I Made Wahyu Santoso kejadian penangkapan terhadap oknum TNI gadungan sudah sering kali dilakukan.
"Ini harus menjadi perhatian semua pihak khususnya warga masyarakat agar lebih berhati-hati dan mengetahui cara membedakan mana prajurit yang asli, mana yang gadungan, sebagai antisipasi dampak yang berpotensi meresahkan masyarakat," kata dia.
"Karena sering terjadi tindak penipuan untuk mendapatkan keuntungan pribadi yang dilakukan oleh oknum TNI gadungan," sambung dia.
Mabesal Angkat Bicara Marak TNI Gadungan
Menyikapi maraknya oknum TNI gadungan, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono mengatakan dalam satu bulan terakhir pada bulan Februari sudah dua kali TNI AL menerima laporan masyarakat yang dirugikan akibat aksi dari TNI gadungan.