News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bansos Beras 10 Kg Jelang Ramadan 2023, Simak Syarat dan Cek Penerima di cekbansos.kemensos.go.id

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga antre membeli beras medium yang dijual Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung dan Bulog Cabang Bandung pada Gerakan Pangan Murah di depan Hotel Poster, Jalan PHH Mustofa, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (15/3/2023). Simak syarat dan cek penerima bansos beras 10 kg jelang Ramadan 2023. Siapa saja yang akan menerima?

"Perkiraan kami sekitar Rp7,8 triliun sampai Rp7,9 triliun termasuk ongkos membagikannya," kata Isa dalam Konferensi Pers APBN Kita di Jakarta, Selasa (14/3/2023).

Ada Bansos Pangan Protein

Pedagang menata telur jualannya di Pasar Kosambi, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (25/8/2022). Sudah sepekan terakhir harga telur ayam negeri di pasar ini naik dari Rp 28.000 per kg menjadi Rp 32.000 per kg, sementara harga normalnya hanya Rp 24.000 - Rp 25.000 per kg. Kenaikan harga tersebut menurut pedagang diduga disebabkan beberapa faktor di antaranya kenaikan harga pakan dan adanya program bantuan sosial (bansos). Akibat kenaikan harga yang tinggi tersebut, pedagang mengaku mengalami penurunan omzet hingga 30 persen. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Selain beras 10 kg, pemerintah juga akan menyalurkan bansos pangan protein yang ditargetkan untuk keluarga dengan balita berpotensi stunting.

Bansos pangan protein itu berupa ayam dan telur.

Baca juga: Syarat Penerima Bansos Jelang Ramadan 2023 dari Pemerintah

Bansos itu akan diserahkan pada keluarga dengan balita berpotensi stunting berdasarkan data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Rencananya, bansos pangan protein ini akan disalurkan selama tiga bulan, yaitu Maret, April, dan Mei 2023.

"Untuk ayam dan telur akan dibagikan kepada keluarga dengan balita atau anak yang berpotensi stunting. Datanya dari BKKBN," terang Isa Rachmatarwata.

"Perkiraan sementara akan ditagihkan pada APBN untuk ayam telur, termasuk distribusinya sekitar Rp 460 miliar untuk tiga bulan pembagian, Maret, April, Mei," tandasnya.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Sri Juliati/Nitis Hawaroh, Kontan.co.id)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini