Laporan Wartawan Tribunnews, Erik Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Nelayan Tani Indonesia (GNTI), Prof Dr Ir Rokhimin Dahuri MS menegaskan organisasi yang dipimpinnya akan memberikan kontribusi nyata dalam mewujudkan kedaulatan pangan di Indonesia.
"Kami ingin mendorong pemerintah dan swasta untuk memastikan bahwa Indonesia akan berdaulat di bidang pangan," kata Rokhmin Dahuri dalam sambutannya usai melantik pengurus PW GNTI Provinsi Riau di Hotel Pangeran Pekanbaru, Kamis (16/3/2023).
Mantan menteri perikanan dan kelautan itu mengatakan mewujudkan kedaulatan pangan sangatlah penting.
Terlebih di era perubahan iklim global dimana produksi pertanian pangan di seluruh dunia sangat fluktuatif dan suasana geopolitik yang meruncing seringkali menjadi rantai suplay yang kita rasakan bersama.
Baca juga: Profil Rokhmin Dahuri, Ketua Bidang Kelautan, Perikanan dan Nelayan DPP PDIP Periode 2019 - 2024
"Maka, amanah dari ketua umum Megawati melalui saya melantik saudari sebagai ketua GNTI Riau merupakan amanah yang sangat mulia, dan saya yakin ibu Dewi dengan networking, kapatibilitas dan kemampuan akan bisa memenuhi tiga tujuan utama dari GNTI Pusat," ujar Menteri Kelautan dan Perikanan-RI 2001 – 2004 itu.
Rokhmin Dahuri mengungkapkan ada empat alasan didirikan GNTI.
Pertama, fakta empiris pangan itu merupakan kebutuhan dasar manusia yang sangat menentukan kecerdasan, juga kualitas SDM itu sendiri.
Kedua, lanjutnya, Indonesia memiliki potensi pertanian, kelautan, perikanan dan kehutanan terbesar di dunia.
"Jadi, Indonesia merupakan comparative of country yang bisa kita konversi menjadi keunggulan kompetitif bangsa," kata Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan - IPB University itu.
Alasan ketiga, bahwa sumbangan sektor ini ternyata sampai sekarang cukup besar, yaitu 20 persen terhadap produk domestic bruto, dan serapan tenaga kerjanya masih sekitar 36 persen.
Namun yang terakhir dan menjadi alasan keempat yang paling utama adalah mewujudkan kedaulatan pangan serta mensejaterakan para mayoritas buruh tani, peternak, dan nelayan yang hingga kini masih miskin.
Baca juga: Untungkan Petani, Pemerintah Disarankan Beri Subsidi pada Harga Produk Pertanian
"Dengan keempat asbabun nuzul itu, maka Ibu Megawati pada 17 April 2013 mendirikan organisasi GNTI yang kebetulah saya diberi amanah menjadi ketua umumnya," katanya.
Rokhmin Dahuri menyatakan, bahwa ada 3 tujuan utama mengapat GNTI didirikan.
Pertama, GNTI seluruh Indonesia akan membantu pemerintah dengan sektor swasta, petani untuk meningkatkan kesejahteran petani dan nelayan.
Kedua, GNTI menjadikan sektor kelautan perikanan, sektor pertanian, sektor kehutanan sungguh-sungguh menjadikan keunggulan yang kompetitif bangsa ini.
Ketua PW GNTI Riau terpilih, Dewi Juliani SH menambahkan akan berkomitmen untuk meningkatkan pendapatan petani dan juga nelayan khususnya di Provinsi Riau.
"Kami pengurus wilayah GNTI provinsi Riau akan berjuang dan membantu membangun masyarakat nelayan dan tani di provinsi Riau. Yang sesuai dengan karakter dan kepribadian bangsa di kalangan masyarakat nelayan dan Tani Indonesia menuju kemandirian dan kedaulatan pangan," jelasnya.
Sementara itu Toharuddin mewakili Pemerintah Kabupaten Bengkalis memberikan ucapan selamat kepada Ketua dan Pengurus PW GNTI Riau yang telah dilantik.
Dia berharap semoga amanah dan dapat membesarkan organisasi serta memiliki perhatian lebih dalam mensejahterakan kehidupan para nelayan dan petani, khususnya di Negeri Junjungan Kabupaten Bengkalis.
Hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur Riau H Syamsuar, Sekretaris Jendral PP GNTI Muhammad M. Banapon, Deputi ADPIN BKKBN Sukaryo Teguh Santoso, Sekretaris Utama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pribudiarta Nur Sitepu, Sekdaprov Riau H. SF Hariyanto dan para undangan lainnya. Hadir juga Ketua DPD PDI Perjuangan, H.Zukri Misran.
GNTI merupakan organisasi sayap dari PDI Perjuangan yang didirikan pada 13 April 2013.