Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Eks Politisi Partai Golkar Poempida Hidayatulloh meresmikan platform 'Gerakan Belajar', yang disebut Ganjarcenter.id.
Poempida Hidayatulloh yang juga merupakan Koordinator Nasional Ganjarcenter.id mengatakan, pada tahun 2045 nanti, Indonesia akan memasuki usia ke-100, yang juga ditargetkan sebagai 'Masa Indonesia Emas 2045'.
Adapun Poempida menjelaskan, Ganjarcenter.id dibuat dalam rangka mempersiapkan Indonesia untuk berhasil mencapai target tersebut.
Baca juga: HNW : Menyongsong Indonesia Emas Pemuda Harus Segera Tampil Konstruktif, Artikulatif, dan Visioner
Menurutnya, dibutuhkan tidak hanya reformasi birokrasi atau revolusi mental, untuk mendorong keberhasilan itu.
Tapi juga, konsistensi dalam capaian-capaian yang telah berhasil diperjuangkan anak-anak bangsa hingga saat ini.
"Gerakan Belajar menawarkan dirinya pada berbagai upaya membangun pemikiran gagasan, berdasarkan prinsip-prinsip demokratis untuk mendorong dinamika nasional menuju pada arah terbaik," ungkapnya.
Lebih lanjut, Poempida menuturkan, ada tiga skenario yang diprediksi akan terjadi di Indonesia di usianya ke-100 nanti.
Baca juga: Butuh Haluan Negara untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045
Skenario pertama, katanya, merupakan skenario optimistis, yang akan terjadi bila semua parameter yang memengaruhi perkembangan situasi dan kondisi Indonesia sampai tahun 2045 akan membaik.
"Situasi dan kondisi Indonesia di tahun 2045 akan aman, stabil dan kondusif, supremasi hukum dijunjung tinggi, tingkat kemakmuran masyarakat merata, masyarakat menikmati kesejahteraan dan politik mendorong kehidupan demokrasi yang mendorong lahirnya kepemimpinan nasional yang berintegritas," kata Poempida, dalam sambutannya di acara Soft Launching Ganjarcenter.id, di Matraman, Jakarta Timur, Minggu (19/3/2023).
Skenario kedua, lanjutnya, terjadi bila skenario optimistis tidak sepenuhnya gagal.
Kemudian, skenario pesimistis. Yakni, akan terjadi jika Pemerintah gagal melakukan intervensi terutama dalam pengurangan laju pertumbuhan penduduk serta peningkatan kualitas pendidikan.
Saat dikonfirmasi langsung, Poempida menjelaskan, Ganjarcenter.id bukan gerakan politik.
"Saya bilang ini adalah suatu lebaga tink-tank yang kita desain di dalam konteks mempersiapkan kepemimpinan ke depan. Namun kita tidak eksklusif. Kita inklusif dan orientasi kita lebih ke arah scientific," jelasnya, saat ditemui, Kamis ini.