TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini asal-usul Bika Ambon, lengkap dengan cara membuatnya.
Baru-baru ini beredar video viral tentang penumpang pesawat yang diminta membayar Rp 2 juta gara-gara membawa Bika Ambon untuk oleh-oleh.
Penumpang pesawat tersebut membawa 3 dus Bika Ambon di Bandara Kualanamu Medan.
Penumpang itu diminta untuk membayar uang kelebihan muatan sebesar Rp 2 juta.
Pihak Bandara Kualanamu pun telah memberikan klarifikasi secara resmi.
Menurut mereka, ini sudah menjadi kebijakan dan peraturan terkait bagasi pada pesawat.
Baca juga: Kronologi Penumpang Pesawat Bawa 3 Dus Bika Ambon Diminta Bayar Rp2 Juta
Hal ini dilakukan karena pihak Bandara Kualanamu ingin memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan.
Pihak Bandara Kualanamu juga menyampaikan bahwa ini bukanlah denda, namun biaya kelebihan bagasi pesawat.
Akhirnya penumpang tersebut memilih untuk merelakan 3 dus Bika Ambon yang seharusnya ia bawa pulang sebagai oleh-oleh.
Dalam artikel ini, Tribunnews akan membahas asal-usul Bika Ambon dan resepnya.
Asal-usul Bika Ambon
Bika Ambon sendiri dikenal sebagai makanan tradisional khas Medan.
Mengutip Tribunnewswiki.com, Bika Ambon ini adalah kue basah dari Kota Medan yang memiliki cita rasa dan tekstur yang unik.
Kue ini berwarna kuning dan memiliki rongga-rongga di bagian dalam kuenya.
Bika Ambon sering dijadikan oleh-oleh khas dari Medan, Sumatera Utara.
Nama Bika ini berasal dari kue khas Melayu yaitu bika atau bingka.
Kemudian kue ini dimodifikasi dengan ditambahkan pengembangan dari bahan nira atau tuak enau.
Di tahun 70-an, Bika Ambon sering dijadikan suguhan menjamu tamu.
Baca juga: Penumpang Pesawat Bawa 3 Dus Bika Ambon Diminta Bayar Rp 2 Juta, Bandara Kualanamu Beri Penjelasan
Resep dan Bahan Membuat Bika Ambon
- Bahan Utama yang harus disiapkan adalah 300 gram Tepung Sagu dan 100 gram tepung terigu yang biasa digunakan untuk membuat roti, yaitu yang memiliki kadar protein sedang. Untuk mereknya, tergantung selera.
- 200 mililiter air kelapa yang di ambil dari kelapa segar.
- 11 gram ragi instant untuk pengembang.
- 600 ml Santan. Lebih baik digunakan santan asli yang diambil dari buah kelapa yang tua. Gunakan yang santan kentalnya saja agar hasilnya lebih legit.
- 15 butir besar sampai 18 butir kecil telur ayam. Pisahkan putih telurnya dan ambil kuning telurnya saja.
- 1 sendok kecil atau 1 sendok teh vanili.
- 1 sendok kecil atau 1 sendok teh garam dapur.
- 450 gram gula pasir putih. Jangan menggunakan gula pasir kuning yang berwarna agak gelap, karena hasilnya nanti akan tercium aroma tebu.
Baca juga: Resep Bika Ambon, Kue Legendaris Khas Medan yang Bertekstur Sarang
Cara Membuat Bika Ambon
1. Ambil wadah berukuran sedang dan campurkan 100 gram tepung terigu dan ragi instan.
2. Kemudian aduk sampai kedua bahan tersebut tercampur dengan sempurna.
3. Setelah itu masukkan sedikit demi sedikit 200 ml air kelapa segar ke dalam adonan yang pertama, sambil tetap di aduk pelan pelan. Pastikan ketiga bahan tersebut tercampur dan tidak ada gumpalan tepung.
4. Diamkan adonan sebentar atau sekitar 14-16 menit sambil mempersiapkan bahan yang lain.
5. Setelah itu ambil wadah lain yang ukurannya lebih besar dan masukkan 400 gram gula pasir, 1 sendok garam dan vanili.
6. Campur rata semua bahan tersebut menggunakan spatula.
7. Masukkan semua bahan satu persatu sambil di aduk 15 butir telur ayam ke dalam wadah ke dua dan aduk sampai semua bahan tercampur dengan sempurna.
8. Kemudian ambil adonan bahan di wadah pertama yang sudah didiamkan selama kurang lebih 15 menit.
9. Campurkan adonan di wadah kedua, lalu aduk sampai rata dan tambahkan 300 gram tepung sagu sedikit demi sedikit sambil tetap diaduk.
10. Ambil 600 ml santan kentalnya, masukkan sedikit demi sedkit de dalam adonan sambil tetap di aduk. Perhatikan proses pengadukan dan pencampurannya supaya semua bahan bahan di atas bisa menyatu dengan sempurna.
11. Selanjutnya diamkan selama kurang lebih 2 jam supaya hasil jadi Kue Bika Ambonnya nanti mengembang dan keluar bentuk sarang tawonnya.
12. Panaskan oven terlebih dahulu, dan ambil loyang atau cetakan yang lain dan olesi minyak sedikit untuk menghindari kuenya lengket ke loyangnya.
13. Masukkan semua adonan terakhir yang sudah di saring diatas ke dalam cetakannya.
14. Agar hasil sempurna, yang harus diperhatikan adalah adonan tadi tidak perlu diaduk kembali dan cukup tuangkan ke dalam loyang.
15. Jika oven sudah cukup panas, masukkan loyang ke dalamnya dan gunakan api sedang dan pintu oven biarkan terbuka sedikit.
16. Terakhir panggang adonan Bika Ambon tersebut dengan api sedang sekitar 7-13 menit sampai berwarna kuning kecokelatan. Angkat, dan biarkan sebentar hingga dingin, lalu keluarkan dari cetakan.
(Tribunnews.com/Oktavia/ Dewi Agustina)(TribunnewsWiki.com/Wiene Wardhani)