Petugas tersebut seolah-olah mencurigai Alissa Wahid karena menggunakan koper yang besar untuk perjalanan selama tiga hari.
Alissa Wahid menjelaskan saat ini bekerja di sebuah lembaga LSM dan memiliki keperluan di Taiwan.
Penjelasan tersebut tetap membuat petugas yang memeriksanya terlihat cemberut.
Meskipun akhirnya petugas melepaskannya, Alissa Wahid merasa kesal karena kopernya sudah diacak-acak.
"Petugas : "sering ya ke luar negeri?"
Saya : "ya. Bisa lihat di paspor, mbak."
Dia buka2; paspor.
Petugas : "kok sering ke luar. Kerja apa?"
Saya : "LSM"
Petugas menengok, tampangnya agak kecut, lalu kembalikan paspor: "Silakan"
Saya beberes koper yg udah dia aduk," jelas Alissa.
Alissa Wahid mengungkapkan, saat itu, ia merasa lelah setelah mendarat di Bandara Soekarno Hatta setelah menempuh perjalanan dari luar negeri yang cukup lama.
Karena pengalaman inilah, ia tidak dapat membayangkan betapa lelahnya para TKW, yang sudah bekerja keras, tapi dihadapkan pada masalah petugas ketika kembali ke Indonesia.
"Abis itu kalau pas landing di Cengkareng bareng mbak-mbak TKI & saya gak lagi capek, saya suka barengin PMI yg cewek-cewek, just in case.