TRIBUNNEWS.COM - Kapolres Nduga, Papua AKBP Rio Alexander Panelewen memastikan Pilot Susi Air Kapten Philips Mehrtens yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), masih hidup.
Kendati demikian, kondisi kesehatan Kapten Philips kian menurun.
Menurut Rio, ada banyak faktor yang membuat kesehatan Kapten Philips kian menurun.
"Bisa kami pastikan bahwa pilot masih dalam kondisi hidup, akan tetapi ada beberapa analisa dari kami bahwa kondisi kesehatan pilot sekarang menurun."
"Itu dari beberapa faktor yang kami analisa, mungkin dari karena kecapekan, cuaca atau makanan, itu akan sangat berdampak untuk kesehatan dari pilot tersebut," ujar Rio dikutip dari tayangan Kompas Tv.
Lebih lanjut, pihaknya tetap terus akan melakukan upaya negosiasi demi membawa pulang Kapten Philips.
Baca juga: Kronologi Tukang Ojek Ditembak KKB, Pelaku Minta Diantarkan Lalu Dieksekusi saat Turun dari Motor
"Kita sudah menggunakan beberapa alternatif dari beberapa alternatif dan upaya itu sampai sekarang memang masih belum belum berhasil, tapi itu tetap kita upayakan," lanjut Rio.
Rio berharap segera ada titik terang dalam negoisasi antara aparat dengan KKB di Kabuparten Nduga, Papua.
Sehingga Kapten Philips dapat segera lepas dari sanderaan KKB.
"Ya kita berdoa saja sama-sama mudah-mudahan dalam waktu yang dekat ini pilot sudah bisa keluar dari hutan," ujar Rio.
Baca juga: Jenazah Korban Penembakan KKB di Kabupaten Puncak Diterbangkan ke Timika
Negosiasi Alot
Hingga saat ini, proses operasi pembebasan Kapten Philips masih sulit dilakukan.
Mengutip Tribun-Papua.com, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda (Laksda) Kisdiyanto mengatakan memang negosiasi ini membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
“Ya memang kalau negosiasi tidak akan sebentar, pasti butuh waktu yang panjang."