News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kejanggalan Kematian Bripka AS Hingga Polantas Aniaya Remaja, Ini 3 Kasus Polisi yang Tengah Viral

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi polisi. Berikut ini sejumlah kasus viral yang melibatkan anggota kepolisian.

Menurut mereka, kuat dugaan Arfan ditumbalkan atau diduga sengaja dibunuh agar kasus penggelapan pajak ini berhenti karena ia sudah tewas.

Di sini Arfan merupakan saksi mahkota dan sempat berjanji akan membongkar kasus ini mulai dari mekanisme sampai siapa saja yang terlibat penggelapan pajak di Samsat Pangururan, Samosir.

"Khususnya dalam hal ini tetap meminta Mabes Polri diwakili Bareskrim tetap masuk dalam bagian tim pencari fakta atas kematian Bripka Arfan Saragih." ujarnya.

Sebelumnya, Bripka Arfan Saragih, anggota Sat Lantas Polres Samosir ditemukan tewas di tebing curam Dusun Simullop, Desa Siogung Ogung, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir oleh sesama rekan polisinya pada 6 Februari 2023 lalu.

Dia tewas setelah tiga hari pergi dari rumah pamit untuk bekerja.

Menurut polisi Arfan meninggal karena bunuh diri karena menggelapkan uang pajak kendaraan warga sebesar Rp 2,5 milliar. 

Namun belakangan tewasnya Bripka Arfan dinilai janggal oleh keluarganya. Mereka menduga Arfan bukan bunuh diri, melainkan ada dugaan dibunuh.

2. Polantas di Mamuju Diduga Aniaya Remaja

Seorang remaja berusia 16 tahun, mendapat tindak kekerasan oleh oknum Polisi Lalulintas (Polantas) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Barat (Sulbar).

Hal tersebut disampaikan, orangtua korban Esa Rajaloa saat dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com melalui sambungan telepon seluler, Jumat (24/3/2023).

Esa bercerita, kejadian bermula satu hari sebelumnya di sore hari pertama Ramadan 1444 Hijriyah.

"Anak-anak ngabuburit sebelum buka puasa seperti biasanya, akan tetapi oknum polisi yang bersangkutan itu menghentikan anak saya dan teman-teman," jelasnya.

"Sontak mereka kaget karena polisi yang bersangkutan tidak berseragam, dan salah satu diantara teman-teman anak saya meneriaki oknum tersebut," sambung Esa.

Keesokannya Jumat, 24 Maret 2023, Putra bersama teman-temanya kembali menikmati waktu subuh menjelang pagi di Pantai Manakarra.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini