Kata Esa, anaknya mengaku kembali bertemu dengan oknum tersebut dan dibawa ke pos Direktorat Lalulintas (Dirlantas) Polda Sulbar di Jl Ahmad Kirang, Kelurahan Binanga, Mamuju, Sulbar, sekira pukul 06.00 WITA.
"Meski pada saat itu mesin motornya dalam keadaan tidak menyala," kata Esa.
Setengah jam atau sekira 35 menit kemudian, Esa menerima informasi dari anaknya bahwa ia telah dipukuli oleh oknum tersebut.
"Anak saya ditempeleng (tampar) berulangkali, orang tua mana yang terima anaknya diperlukan demikian."
Esa menambahkan, jika memang Putra bersalah silahkan diproses sebagaimana mestinya bukan justru main tangan.
"Saya juga memang sudah ingatkan anak saya, tapi hanya saja seharusnya oknum tersebut lebih bisa mengayomi," singkatnya.
Sebelumnya, saat dikonfirmasi Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sulbar, Kombes Pol Syamsu Ridwan membenarkan adanya laporan tersebut.
"Yang bersangkutan sementara sudah melaporkan ke Bid Propam Polda Sulbar, akan diterima dan ditindak sesuai aturan hukum yang berlaku," jelasnya melalui pesan WhatsApp, Jumat (24/3/2023).
Dia menambahkan, apalagi benar terbukti oknum yang dimaksud melakukan tindakan kekerasan, pihaknya akan melakukan pendalaman kasus oleh Bid Propam.
3. Polisi Gorontalo Diduga Bunuh Diri
Seorang anggota Polri ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di dalam mobil berplat dinas kepolisian.
Penemuan tewasnya polisi ini terjadi di Desa Ombulo, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, penemuan mayat tersebut berawal dari adanya keterangan warga bahwa ada mobil terparkir sejak Jumat (24/3/2023) sore, bahkan saat warga pulang kerja dari gunung, mobil tersebut masih ada.
Pada Sabtu pagi (25/3/2023), warga yang kembali beraktivitas kembali melihat mobil tersebut masih terparkir.