TRIBUNNEWS.COM - Mantan Ketua Komisi Yudisial (KY) Jaja Ahmad Jayus menjadi korban pembacokan oleh Orang Tak Dikenal (OTK) pada Selasa (28/3/2023) sore.
Kejadian tersebut terjadi di rumahnya, di Komplek GBA 2 Blok F, Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Tak hanya Jaja, sang putri Rahmi Dwi Utami (22), juga turut serta menjadi korban pembacokan.
Jaja Ahmad Jayus dan putrinya pun mengalami luka, dan berlumur darah, kini telah menjalani perrawatan intensif di rumah sakit.
Lantas berikut kronologinya:
Baca juga: Populer Regional: Mantan Ketua Komisi Yudisial Dibacok OTK - Dosen Ditemukan Tewas Bunuh Diri
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, peristiwa itu berawal saat Jaja baru pulang ke rumah.
Sesampainya di rumah, Jaja langsung memasukkan kendaraannya ke dalam garasi.
Mengutip beberapa sumber, pelaku sudah menunggu korban pulang.
Lantas begitu melihat Jaja Ahmad Jayus, pelaku mendekati korban dan langsung melakukan penyerangan.
"Seketika korban masuk ke dalam rumah dan memarkirkan kendaraannya. Tersangka mendekati dan melakukan penyerangan, melakukan pembacokan kepada korban," kata Kusworo saat ditemui di sekitar kediaman Jaja, Selasa malam.
Rahmi Dwi Utami, putri Jaja juga turut serta jadi korban lantaran membela sang ayah.
"Karena pada saat mantan Ketua KY dibacok, sang anak juga melakukan pembelaan kepada ayahnya dan juga ikut mengalami luka-luka," ujarnya.
Kondisi Rumah Sepi
Baca juga: Kondisi Rumah Mantan Ketua KY Jaja Ahmad Jayus, Dipasangi Garis Polisi dan Ditemukan Ceceran Darah
Melansir TribunJabar.id, Dion (59) tetangga Jaja Ahmad mengatakan saat adanya aksi pembacokan kondisi sekitar rumah sepi.
Dion juga ikut serta dalam upaya penyelamatan Jaja Ahmad dan sang anak.
"Kebetulan saya ada ambulans, untuk penanganan pertama itu saya bawa dua-duanya ke rumah sakit terdekat, yaitu rumah sakit Mayapada," ujar Dion.
Dion mengatakan, penanganannya bagus dari pihak rumah sakit, sampai tindakan terakhir dibawa ke ruangan.
Dion mengaku, saat melihat korban, keduanya sudah berlumuran darah, saat pertama kali melihat korban sedang jongkok.
"Penuh darah, sudah lemas, karena mungkin bisa kehabisan darah kalau telat ditolong," ujar dia.
Dion juga mengatakan berdasarkan pengamatan mata, korban ada luka di kepala dan leher, sementara tangan tak bisa digerakkan.
"Tangannya sudah tidak bisa bergerak (kedua korban). Mungkin tangkisan dari celurit itu," ucapnya.
Polisi Segera Usut Tuntas
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo mengatakan pelaku diduga beraksi seorang diri.
Pelaku disinyalir mengendarai sepeda motor matik Honda Beat karbu warna putih.
"Korban dalam kejadian ini Jaja Ahmad Jayus dan anaknya Rahmi Dwi Utami, luka di bagian kepala dan leher belakang, korban dibawa ke RS Mayapada oleh warga," ucap dia.
Kombes Ibrahim Tompo pun memastikan polisi menyelidiki kasus tersebut untuk membekuk pelaku pembacokan.
Baca juga: Eks Ketua KY Jaja Ahmad Jayus dan Anak Perempuannya Jalani Operasi Setelah Jadi Korban Pembacokan
"Benar, segera diusut tuntas."
"Kepolisian segera bertindak untuk lidik kasusnya," tutur Ibrahim.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (TribunJabar.id/Lutfi Ahmad Mauludin) (Wartakotalive.com/Ramadhan L Q)