News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Reshuffle Kabinet

PPP Prediksi Reshuffle Dilakukan Jokowi Setelah Lebaran

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi. Ia mengungkap akan ada nama menteri dan wakil menteri yang masuk dalam daftar reshuffle tersebut.

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar reshuffle menteri dan wakil menteri di Kabinet Indonesia Maju kembali berhembus setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) seraya membenarkan adanya isu tersebut.

Perihal itu, Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ahmad Baidowi mengungkap, akan ada nama menteri dan wakil menteri yang masuk dalam daftar reshuffle tersebut.

Terutama kata dia, untuk posisi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) sepeninggal Zainudin Amali yang memilih menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PSSI.

"Soal kabinet mana yang perlu diganti, satu, Menpora harus segera diisi, ada (juga) sejumlah (jabatan) Wamen yang kosong," kata Baidowi atau yang akrab disapa Awiek saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (31/3/2023).

Dirinya juga meyakini kalau akan ada beberapa nama lagi yang berpotensi direshuffle.

Hal itu sebagaimana indeks atau capaian kerja di beberapa kementerian sejauh ini.

"Yang berikutnya berdasarkan indeks kinerja masing-masing kabinet, itu saja," ucap Awiek.

Terkait waktunya, dia memprediksi akan dilakukan oleh Presiden Jokowi sesegera mungkin.

Bahkan kata Awiek, PPP menduga bahwa reshuffle itu akan dilakukan oleh Presiden Jokowi paling tidak setelah Hari Raya Idul Fitri.

"Kalau saya, PPP menduga memprediksi paling lama setelah lebaran sebagaimana kebiasaan sebelumnya biasanya reshuffle dilakukan setelah lebaran," tutur dia.

Meski begitu, seluruh keputusan perihal reshuffle murni menjadi hal prerogatif dari Presiden Jokowi.

Oleh karenanya, mau kapanpun Presiden Jokowi menetapkan adanya reshuffle, maka keputusan itu mutlak dan dijamin konstitusi.

"Ya kalau reshuffle itu kan urusan presiden Joko Widodo yang memiliki hak prerogatif sebagaimana dijamin konstitusi. Tapi kalau melihat dari statement presiden bahwa reshuffle akan dilakukan dalam waktu segera, itu sangat memungkinkan dalam waktu dekat," tukas dia.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini