News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kilang Pertamina di Dumai Meledak

Wapres Minta Pertamina Lakukan Manajemen Risiko Agar Kebakaran Kilang Minyak Tak Terjadi Lagi

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pertamina Refinery Unit (RU) II Dumai (dok Tribunnews.com) dan detik-detik meledaknya Pertamina RU II Dumai. Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin meminta Pertamina segera melakukan perbaikan tata kelola dan manajemen risiko yang baik agar kejadian kebakaran kilang minyak tidak terulang kembali.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin meminta Pertamina segera melakukan perbaikan tata kelola dan manajemen risiko yang baik agar kejadian kebakaran kilang minyak tidak terulang kembali.

Pernyataan Ma'ruf Amin ini disampaikan terkait kebakaran yang terjadi di kilang minyak milik Pertamina di Kilang Minyak Putri Tujuh Pertamina Refinery Unit (RU) II Dumai, pada Sabtu (1/4/2023) malam lalu.

Baca juga: Kilang Dumai Meledak, DPR Minta Pertamina Audit Seluruh Fasilitas Kilang

"Yang penting itu perbaikan di tata kelola untuk menghindari terjadinya kebakaran. Tata kelolanya mungkin diperbaiki, terutama yang menyangkut manajemen risiko," ujar Ma'ruf.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ma'ruf usai meninjau Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Semarang, Jalan Mangkang Kulon, Kecamatan Tugu, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (4/4/2023).

Ma'ruf Amin mengatakan asesmen dan evaluasi ini harus dilakukan di seluruh properti milik Pertamina.

Langkah ini, menurut Ma'ruf, tidak hanya dilakukan di Jakarta, namun juga di berbagai daerah.

"Terutama di seluruh kilang-kilang karena memang di situ potensi terjadinya kebakaran itu kan besar sekali," kata Ma'ruf.

Baca juga: Kebakaran Kilang Pertamina Sebelum Ledakan di Dumai, Ada Kilang yang Sudah Terbakar Tujuh Kali

"Sehingga perlu ada perbaikan tata kelolanya untuk hindari itu," tambahnya.

Ma'ruf menekankan diperlukannya evaluasi pada tata kelola dan manajemen risiko agar kejadian yang sama tidak terulang kembali.

"Soal tata kelola untuk menekan seminimal mungkin risiko yang terjadi, terutama di sisi risk manajemennya," pungkas Ma'ruf.

Seperti diketahui, kebakaran kilang minyak di Dumai merupakan kejadian kedua terbakarnya fasilitas milik Pertamina dalam waktu yang berdekatan.

Setelah sebelumnya Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang, Jakarta, yang juga milik Pertamina, terbakar pada 3 Maret 2023 silam.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini