News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kilang Pertamina di Dumai Meledak

Kilang Dumai Belum Normal, Kementerian ESDM hingga Pertamina Ungkap Stok BBM di Sumatera Utara

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dirjen Migas Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) kini tengah menyetop produksi minyak dan gas dari Kilang Dumai, Riau, untuk sementara waktu.

Saat ini fasilitas milik Pertamina itu sedang dilakukan proses perbaikan dan inspeksi pasca adanya insiden kebakaran di lokasi tersebut.

Diketahui, Kilang Dumai ditargetkan dapat beroperasi kembali secara penuh pada 15 April 2023.

Baca juga: Total 612 Rumah dan 12 Fasilitas Umum Rusak Terdampak Ledakan Kilang Minyak Pertamina Dumai

Lalu bagaimana ketersediaan stok BBM di wilayah Sumatera Bagian Utara pasca belum pulihnya Kilang Dumai?

Dirjen Migas Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji mengatakan, ketersediaan stok BBM bagi masyarakat di wilayah tersebut dipastikan aman.

Untuk sementara ini, lanjut Tutuka, stok BBM wilayah Sumatera Bagian Utara ditopang oleh Kilang Cilacap (Jawa Tengah) dan Balikpapan (Kalimantan Timur).

"Ketika ada kejadian di Dumai, kita langsung koordinasi dengan Kilang Pertamina Internasional dan suplai langsung diback-up dari Cilacap dan Balikpapan. Memang sampai saat ini tidak ada masalah dari segi pasokan," ucap Tutuka di Kantor Badan Pengatur Hilir Migas Jakarta, Senin (10/4/2023).

Tutuka menegaskan, Pemerintah terus mengupayakan dan menjamin ketersediaan stok BBM di seluruh titik Indonesia. Terlebih saat ini kebutuhan masyarakat di periode Ramadhan-Idul Fitri mengalami peningkatan.

"Untuk khusus hari raya ini yang terpenting adalah pasokan harus tetap tersedia. Dan kami di Ditjen Migas mengupayakan itu, dan dari sisi crude (minyak mentah) ataupun BBM tetap tersedia," pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra mengatakan, distribusi BBM dari Kilang Cilacap dan Balikpapan langsung masuk ke Terminal BBM (TBBM) Tanjung Uban di Bintan, dan TBBM Padang di Sumatera Utara.

Dengan strategi back-up ini maka ketersediaan stok BBM di wilayah Sumatera Bagian Utara aman terkendali.

"Pasokan ini akan masuk di main terminal kami di Tanjung Uban dan di Padang. Jadi ada terminal besar yang memback-up Sumatera Utara. Jadi pasokan di SPBU itu kan berasal dari terminal BBM," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini