Terlilit Utang
Padahal sebelumnya dari pengakuan TH kepada para penyidik, ia melancarkan aksi bejatnya ini karena terlilit utang.
Ia mengaku mempergunakan uang hasil penipuan dari para korbannya untuk biaya kehidupan sehari-hari.
Mengutip TribunJateng.com, hal itu diungkapkan Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto, Selasa (4/4/2023).
"Uangnya untuk membayar utang dan kebutuhan sehari-hari," kata Hendri, Selasa (4/4/2023).
Baca juga: Polisi Temukan 2 Jasad Lagi, Jumlah Korban Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Kini Jadi 12
Istri Pernah Dagang Kubis
Kepala Desa Balun, Mahbudiono menceritakan siapa sebenarnya TH ini.
Mengutip TribunMuria.com, dikatakan Mahbudiono, warga tidak begitu mengetahui apa profesi yang dilakoni TH.
Sementara istri TH, Sanem, sempat mengais rezeki dengan berjualan kubis.
"Terkait profesinya banyak warga yang tidak tahu persis dan mengetahui akan hal itu. Tapi istrinya sempat dagang kubis," ungkap Mahbudiono.
Soal dukun pengganda uang, kata Mahbudiono, informasi itu disampaikan korban asal Palembang.
Rumah TH berada di pinggiran desa dan bersebelahan dengan sungai.
Sehingga sosok TH ini juga jarang terlihat sosialisasinya di masyarakat.
"Karena jauh dari warga yang lain artinya orang-orang juga cuek," kata Mahbudiono.