Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang Hari Raya Idul Fitri, DPP PROJO menggelar kegiatan 'Pasar Murah PROJO' di bulan Ramadan ini.
Kegiatan tersebut diadakan di Stadion Mini Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (8/4/2023).
Ketua Umum PROJO Budi Arie Setiadi mengatakan bahwa pemerintah telah memutuskan tidak ada acara buka puasa bersama ASN.
Hal itu mengingat masih maraknya Covid-19 dan mendorong kepekaaan sosial menjadi alasan kebijakan tersebut.
Baca juga: Ketua Umum Golkar dan Projo Bertemu di Pasar Murah, Airlangga: Ini Bukan Sinyal Tapi Gelombang
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahkan meminta sumber daya kegiatan buka puasa bersama dialihkan atau digunakan untuk pasar murah rakyat.
"Pasar Murah Projo ini sesuai dengan arahan Presiden Jokowi," kata Budi Arie.
Budi menambahkan 'Pasar Murah PROJO' membuka kesempatan kepada masyarakat Desa Situgadung, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, untuk 'Tebus Murah' empat bahan kebutuhan pokok.
Bahan kebutuhan pokok yakni beras, minyak goreng, gula pasir, juga kacang tanah bisa diperoleh masyarakat hanya dengan Rp 50.000.
"Ini bentuk kepedulian PROJO kepada rakyat," terang Wakil Menteri Desa PDTT ini.
Sementara, menurut Sekretaris Jenderal PROJO Handoko, pasar murah ini juga bentuk kesetiakawanan sosial.
Baca juga: Jaga Stabilitas Harga Jelang Ramadan, Pemkot Semarang Gelar Operasi Pasar Murah
Kesetiakawanan juga muncul melalui dukungan dari Partai Golkar, organisasi Kornas Jokowi, dan tokoh masyarakat terhadap penyelenggaraan pasar murah tersebut.
"Kami sekaligus ingin berbagi kebahagiaan bersama masyarakat di tengah Bulan Suci Ramadan ini," ujarnya.
Handoko mengatakan sejumlah petinggi Golkar hadir di antaranya Menko Perekonomian atau Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PROJO Budi Arie Setiadi dan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.
"Dengan dukungan Partai Golkar dan Kornas Jokowi, PROJO menggalang kesetiakawanan dan kerja sama untuk membantu rakyat secara nyata," jelas Handoko.