TRIBUNNEWS.COM - Berikut penjelasan tentang apa itu father hunger, lengkap dengan penjabaran mengenai penyebab dan bahayanya.
Father hunger sendiri merupakan istilah yang berhubungan dengan psikologis seseorang.
Istilah father hunger saat ini sedang viral dan menjadi sorotan publik, karena kondisi ini sedang banyak dialami oleh anak-anak.
Mengutip dari TribunnewsWiki.com , Father Hunger sendiri adalah kondisi psikologis yang dialami seorang anak karena kurang memiliki interaksi positif dengan sang ayah.
Kondisi ini terjadi karena minimnya kehadiran sosok ayah dalam kehidupan anak.
Hal ini akan mempengaruhi kehidupan emosional anak, dan menyebabkan beberapa pengaruh buruk lainnya.
Baca juga: Healing Garden, Ciptakan Psikologis yang Sehat bagi Pasien dan Lingkungan
Jika diartikan dalam bahasa Indonesia, Father Hunger artinya kelaparan pada seorang ayah.
Namun dari istilah tersebut dapat kita artikan bahwa father hunger ini adalah kondisi dimana seorang anak yang butuh kasih sayang sosok ayah.
Father Hunger ini dapat terjadi pada kapan saja dan tidak memandang usia.
Dikutip dari thehopeline.com , father hunger ini mengacu pada tekanan emosional yang dialami orang sepanjang hidup mereka karena ayah mereka meninggalkan mereka.
Penyebab Father Hunger
Berdasarkan Kentucky School of Alcohol and Drug Studies, father hunger adalah, kurangnya ayah yang cukup karena berbagai kondisi sebagai berikut:
- kematian ayah
- ketidaktersediaan ayah
- desersi emosional
- kerinduan anak akan ayah
Ilustrasi anak. (freepik)
Baca juga: Penyakit Vitiligo Pengaruhi Psikologis Penderitanya, Bisakah Sembuh Total?
Penting untuk diketahui bahwa father hunger dapat memengaruhi anak-anak dari segala usia.
Kondisi father hunger bisa terjadi antara ayah biologis, ayah tiri, atau ayah angkat dan anak-anaknya.
Dampak Berbahaya Father Hunger
- Fisik
Apabila seorang ayah Anda tidak ada dalam hidup anak, anak tersebut berisiko memilih perilaku fisik yang berbahaya untuk mengisi kekosongan yang tersisa dalam hidupnya.
Perilaku seperti gangguan makan, menyakiti diri sendiri, kodependensi, dan kecanduan bisa menjadi dampak buruknya kepada fisiknya.
Hal ini menjadi perilaku negatif memengaruhi kesehatan fisik sang anak.
Baca juga: Arti Kata Father Hunger yang Viral di Media Sosial dan Dampaknya pada Kehidupan Anak
- Emosional
Pengabaian ayah juga akan mengakibatkan trauma emosional pada anak.
Sekalipun ayah Anda tidak sengaja meninggalkannya, seperti dalam kasus penempatan militer, kematian, penahanan, dan sebagainya, yang membuat sang anak merasa tidak adanya ayah dalam hidupnya.
Hal ini akan memengaruhi kesehatan emosional anak.
Kekosongan karena ayah yang tidak hadir dapat menyebabkan banyak respons emosional seperti harga diri rendah, kemarahan, masalah kepercayaan, dan krisis identitas.
Kondisi ini bisa menciptakan disfungsi emosional dalam berbagai hubungan.
Baca juga: Tips Mengemudi Saat Berpuasa, Power Nap Jadi Kunci Agar Tetap Fokus
- Rohani
Anak mungkin merasakan kekosongan yang disebabkan oleh ketidakhadiran seorang ayah.
Ini dapat menimbulkan luka yang dalam dan menyakitkan pada jiwa anak.
Hal ini akan membuat jiwa anak mendambakan perhatian.
Apabila orang tua tidak memperhatikan hal ini, anak mungkin mencari perhatian dengan cara tidak sehat yang mengarah pada ketergantungan bersama, gangguan keterikatan, dan kecanduan cinta.
Penting bagi anak untuk mencari bimbingan spiritual yang sehat menuju keutuhan dan penyembuhan.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)( TribunnewsWiki.com/Febri Ady Prasetyo )