News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ramadan 2023

Lailatul Qadar Adalah Malam Seribu Bulan, Simak Pengertian dan Ciri-cirinya Berikut Ini

Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Lailatul Qadar - Lailatul Qadar adalah malam penuh keistimewaan dan sering disebut sebagai malam seribu bulan, berikut pengertian dan ciri-cirinya.

TRIBUNNEWS.COM - Simak pengertian dari lailatul qadar, lengkap dengan ciri-cirinya.

Lailatul Qadar disebut-sebut sebagai waktu yang mulia dan istimewa di bulan Ramadhan.

Malam Lailatul Qadar sangat dinanti-nanti oleh umat Islam saat bulan Ramadan.

Menurut pengertiannya malam Lailatul Qadar adalah 10 hari terakhir di malam ganjil yang terjadi saat bulan Ramadhan.

Lailatul Qadar diartikan sebagai malam seribu bulan, atau lebih baik dari seribu bulan.

Terdapat ciri-ciri dan makna khusus dari malam Lailatul Qadar.

Baca juga: Kapan Malam Ganjil 10 Hari Terakhir di Ramadhan 2023? Inilah Tanggal Keberadaan Malam Lailatul Qadar

Menurut penjelasan ayat Al-Quran pada surat Surat Al Qadar, tertulis bahwa diperkirakan lailatul qadar terjadi saat memasuki 10 hari terakhir Ramadan.

Umat Islam meyakini bahwa malam Lailatul Qadar adalah saat hari-hari terakhir bulan Ramadan.

Namun tidak ada yang tahu jelas kapan malam Lailatul Qadar terjadi, karena malam Lailatul Qadar adalah rahasia Allah.

Ilustrasi (TribunBogor/Istimewa)

Ciri-ciri atau Tanda Malam Lailatul Qadar

Mengutip dari penjelasan Ustaz Dr. H. Baidi, M. Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta pada tayangan Tanya Ustaz Tribunnews, terdapat tanda-tanda alamiah malam Lailatul Qadar, sebagai berikut:

- Suasana pagi hari atau malam hari sangat tenang dan udaranya segar.

- Cuaca di pagi hari ketika Lailatul Qadar

- Sinar matahari cukup cerah tapi tidak panas.

Agar mendapatkan malam Lailatul Qadar, kita dianjurkan untuk melakukan amalan-amalan sunnah, salah satunya membaca doa.

Baca juga: Sholat Sunnah Qobliyah dan Badiyah, Lengkap dengan Bacaan Niat dan Tata Cara Mengerjakannya

Doa Menyambut Malam Lailatul Qadar

Menurut penjelasan Ustaz Miftahullaq M.S.I dalam tayangan OASE Tribunnews.com menjelaskan bahwa, ada sebuah doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW untuk menghidupkan malam lailatul qadar, sebagai berikut:

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى

Allahumma innaka 'afuwwun kariim tuhibbul 'afwa fa'fu 'annii

Artinya: Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan Pemurah, dan menyukai memberikan maaf, maafkanlah aku.

Baca juga: Apakah Malam Nuzulul Quran Sama dengan Malam Lailatul Qadar? Ini Penjelasannya

Anjuran doa malam lailatul qadar ini disebutkan oleh Rasulullah dalam hadis dari Aisyah.

يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَىُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا قَالَ « قُولِى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى

Artinya: Beliau, Radhiyallahu ‘anha berkata: "Wahai Rasulullah, apa pendapatmu jika aku mengetahui suatu malam adalah Lailatul Qadar. Apa yang mesti aku ucapkan saat itu?” Beliau menjawab,

”Katakanlah: ‘Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu anni’ (Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah aku).”

Pada malam qadar juga bisa dihidupkan dengan memperbanyak dzikir dengan istighfar, ataupun bacaan lain seperti tasbih dan tahmid.

Sedangkan menurut Ustaz Baidi dalam tayangan Tanya Ustaz disampaikan bahwa, pahala yang didapatkan ketika orang melaksanakan ibadah saat waktu lailatul qadar lebih baik dibanding seribu bulan atau kurang lebih 84 tahun.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini