TRIBUNNEWS.COM - Berikut bacaan doa di malam Lailatul Qadar, lengkap dalam bahasa Arab, latin, dan artinya.
Malam lailatul qadar dimaknai sebagai waktu yang istimewa di bulan Ramadhan.
Berdasarkan pengertiannya malam Lailatul Qadar terjadi pada 10 hari terakhir di malam ganjil yang terjadi saat bulan Ramadhan.
Lailatul Qadar sering disebut-sebut sebagai malam seribu bulan, atau lebih baik dari seribu bulan.
Agar bisa mendapatkan malam Lailatul Qadar, umat muslim dianjurkan untuk melakukan amalan-amalan sunnah, salah satunya membaca doa.
Doa yang dibacakan saat malam Lailatul Qadar ini dibaca agar kita mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.
Malam Lailatul Qadar diyakini terjadi saat hari-hari terakhir bulan Ramadan.
Tetaoi tidak ada yang tahu jelas kapan malam Lailatul Qadar terjadi, karena malam Lailatul Qadar adalah rahasia Allah.
Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar
Menurut Ustaz Dr. H. Baidi, M. Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta pada tayangan Tanya Ustaz Tribunnews, ada tanda-tanda alamiah malam Lailatul Qadar, sebagai berikut:
- Suasana pagi hari atau malam hari sangat tenang dan udaranya segar.
- Cuaca di pagi hari ketika Lailatul Qadar
- Sinar matahari cukup cerah tapi tidak panas.
Baca juga: Contoh Khutbah Malam Lailatul Qadar: Meraih Malam Lailatul Qadar
Ketika memasuki malam qadar juga bisa dihidupkan dengan memperbanyak dzikir dengan istighfar, ataupun bacaan lain seperti tasbih dan tahmid.
Menurut Ustaz Baidi dalam tayangan Tanya Ustaz dijelaskan juga bahwa, pahala yang didapatkan ketika orang melaksanakan ibadah saat waktu lailatul qadar lebih baik dibanding seribu bulan atau kurang lebih 84 tahun.
Amalan saat malam Lailatul Qadar
1. Memperbanyak Doa atau wirid
Yang sering kita laksanakan adalah berdoa setelah tarawih seakan menjadi suatu keharusan dan kebutuhan seorang hamba setelah usai shalat tarawih.
Karena satu di antara kemuliaan Ramadan adalah waktu diijabahnya doa seseorang hamba.
Pada malam-malam sepuluh terakhir ini, Rasul telah mencontohkan kita dalam hadisnya tentang doa yang sering beliau baca dan beliau ajarkan kepada kita melalui istrinya ‘Aisyah ra untuk kita baca di malam-malam mulia ini, yaitu:
“Allahumma Innaka ‘Afuwwun Kariim Tuhibbul-‘Afwa Fa’fu ‘Anni Yaa Kariim.”
Artinya: “Ya Allah, yang Maha Mulia sesungguhnya Engkau maha pemaaf, dan Engkau mencintai Maaf, maka maafkan aku Yaa Tuhan yang Maha Mulia” (HR Ahmad, Tirmidzi, Nasa’I, Ibnu Majah).
2. Memperbanyak Amalan-amalan Penting
Memperbanyak zikir adalah satu di antara cara paling mulia untuk menghabiskan malam guna mendapat kemulian malam Lailatul Qadar.
Adapun zikir yang mungkin dilaksanakan adalah bacaan tahlil Atau istighosah bagi yang berorganisasi Nahdlatul Ulama.
Adapun yang selain itu bisa membaca Alquran atau bacaan-bacaan zikir yang termashur.
3. Melaksanakan Qiyamullail
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, ia berkata:
“Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menganjurkan shalat malam pada bulan Ramadhan tanpa memberi perintah yang mewajibkan."
Lalu beliau bersabda:
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ.
“Barang siapa shalat malam pada bulan Ramadhan dengan keimanan dan mengharapkan pahala dari Allah, niscaya diampunilah dosa-dosanya yang telah lampau.”
Dan kata “Qiyamullail” dalam hadis ini ialah kata umum yang berarti bahwa apa yang dilakukan pada malam ini tidak terpaku pada satu jenis ibadah saja.
Apapun itu ibadahnya, intinya ialah kita beribadah dan bermunajad pada waktu malam ini dengan berbagai macam ibadah terutama di malam tanggal ganjil yaitu 21, 23, 25, 27, dan 29 Ramadhan.
4. Shalat Sunah
Ada beberapa kesunahan melaksanakan sholat sunah pada bulan Ramadhan, terutama 10 malam terakhir.
Ibadah sholat tahajud memiliki manfaatnya tersendiri bila dikerjakan tekun setiap malam.
Satu di antara manfaatnya adalah dapat menjaga kesehatan rohani.
Melihat manfaatnya tersebut tak heran bila kemudian sholat tahajud dianggap sebagai ibadah sholat sunnah yang paling istimewa.
5. Tadarus Alquran
Membaca Alquran tidak harus mengkhatamkannya di malam itu juga, dan tidak ada juga yang mewajibkan seorang muslim untuk mengkhatamkan Alquran di malam itu.
Namun, jika memang mampu dan bisa mengkhatamkan Alquran itu sungguh baik, orang tersebut akan mendapat pahala yang besar.
(Tribunnews.com/Oktavia WW/Pondra Puger)