Lebih lanjut, ia menerangkan setelah melakukan tahap klarifikasi maka nantinya Dewas KPK akan menyampaikan laporan klarifikasi.
"Laporan hasil klarifikasi, setelah itu. Perlu waktu lama," katanya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron meninggalkan Kantor Dewan Pengawas (Dewas) KPK, Jakarta Selatan.
Ghufron meninggalkan Kantor Dewas KPK usai menjalani pemeriksaan terkait pencopotan Brigjen Endar Priantoro dari Direktur Penyelidikan KPK.
Ia keluar dari Kantor Dewas KPK, sekira pukul 12.45 WIB dan langsung menaiki mobil minibus hitam.
Nurul Ghufron mengatakan dalam pemeriksaannya, Dewas KPK menanyakan seputar pengembalian Brigjen Endar ke Mabes Polri.
"Pengembalian saudara Endar ke Mabes Polri. Intinya itu," kata Ghufron, saat ditemui, Rabu (12/4/2023).
Saat ditemui, Ghufron tak banyak berbicara.
Adapun, ia meminta para awak media untuk menanyakan hal-hal seputar pemeriksaan kepada para pimpinan KPK lainnya dan Dewas KPK.
"Nanti setelah ini ada pimpinan yang lain. Saya kira itu aja. Nanti tentang hasil-hasilnya ditanya ke Dewas aja," jelasnya.
Adapun pemeriksaan pimpinan KPK ini terkait dengan pencopotan Brigjen Endar Priantoro dari Direktur Penyelidikan KPK.
"Klarifikasi belum, besok pimpinan. (Pemeriksaan) yang Pak Endar," ucap Anggota Dewas KPK Syamsuddin Haris di Kantor Dewas KPK, Jakarta Selatan, Selasa (11/4/2023).
Haris mengatakan semua pimpinan KPK akan mendapat jatah pemeriksaan terkait pemberhentian Endar Priantoro.
Namun pemeriksaan tidak dilakukan dalam satu hari, melainkan secara bertahap.
"Tidak bisa sekaligus, kan mesti bertahap, saya lupa jadwalnya. Saya lupa pastinya ya, tapi yang jelas mulai besok," kata Haris.