News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ramadan 2023

3 Khutbah Jumat Lailatul Qadar, Dalam Rangka Menyambut 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan

Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi khutbah Jumat Lailatul Qadar - Simak 3 Khutbah Jumat Lailatul Qadar, dalam rangka menyambut 10 hari terakhir bulan Ramadhan, Khotib Sholat Jumat memberikan Khutbah Jumat.

TRIBUNNEWS.COM - Inilah tiga Khutbah Jumat Lailatul Qadar.

Dalam rangka menyambut 10 hari terakhir bulan Ramadhan, Khotib Sholat Jumat dapat memberikan Khutbah Jumat Lailatul Qadar.

Khutbah Jumat Lailatul Qadar dapat menambah keyakinan atas rahmat Allah SWT di malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Dengan mendengarkan Khutbah Jumat Lailatul Qadar, umat Islam diharapkan dapat berlomba-lomba untuk meraih kebaikan di bulan Ramadhan.

Momen Lailatul Qadar juga bisa menjadi momen untuk memperbaiki kualitas hidup.

Simak 3 Khutbah Jumat Lailatul Qadar yang Tribunnews himpun berikut ini.

Baca juga: Ciri Orang yang Dapat Lailatul Qadar, Beserta Cara Memaksimalkan Ibadah di 10 Hari Terakhir Ramadhan

1) Menjemput Lailatul Qadar
(Dikutip dari MUI Kota Semarang)

Ma’asyiral Muslimin Yarhamukumullah.

Ma’asyiral Muslimin Yarhamukumullah.

Mari kita meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. agar kita selalu dalam rahmat dan riḍa-Nya. Alhamdulillah saat ini kita masih diberi kesempatan oleh Allah untuk dapat melakukan berbagai amal ṣalih di bulan yang penuh berkah, yang di dalamnya terdapat sebuah malam yang sangat mulia, yaitu “Lailatul Qadar”. sebagaimana firman Allah:

“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar”.

Syaikh Ibnu Katsir dalam kitab tafsirnya, menukil perkataan Imam Mujahid, bahwa Nabi Muhammad Saw. pernah bercerita: Pada zaman dahulu ada seorang lelaki dari kalangan Bani Israil yang setiap malam melakukan qiyam (ṣalat malam) hingga pagi hari, kemudian di siang harinya ia berjihad di jalan Allah hingga petang hari. Dia mengerjakan amalan ini selama seribu bulan, lalu Allah menurunkan firman-Nya:

“Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan”. (Al-Qadar: 3).

Syaikh Jalaludin Al-Mahalli dan Syaikh Jalaluddin As-Suyuthi dalam kitab tafsirnya AlJalalain, bahwa yang dimaksud ayat:

“Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan”. (Al-Qadar: 3) adalah “ beramal ṣalih pada malam itu pahalanya jauh lebih besar dan lebih baik daripada beramal ṣalih yang dilakukan selama seribu bulan yang tidak mengandung lailatul qadar”.

Jamaah salat Jum’at Rahimakumullah.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini