TRIBUNNEWS.COM - Inilah tanda-tanda datangnya malam Lailatul Qadar.
Malam Lailatul Qadar biasanya datang pada 10 hari terakhir di bulan Ramadhan.
Meskipun, tak ada satu orangpun yang dapat mengetahui kapan waktu yang pasti datangnya malam Lailatul Qadar.
Dikutip dari laman Kabupaten Kebumen, Lailatul Qadar adalah malam yang sangat istimewa karena lebih baik dari seribu bulan.
Pasalnya, Lailatul Qadar merupakan malam diturunkannya Alquran.
Lantas apa saja tanda-tanda datangnya malam Lailatul Qadar?
Baca juga: Cara Mendapatkan Malam Lailatul Qadar di 10 Hari Terakhir Ramadhan
Simak sejumlah tanda malam Lailatul Qadar berikut ini, dikutip dari Bangkapos:
Tanda Datangnya Malam Lailatul Qadar
1. Udara tidak panas dan dingin
Di Malam Lailatul Qadar disebutkan keaadaan alam tenang, udara juga menjadi tidak terasa panas maupun dingin.
Sehingga penduduk bumi yang merasakan akan merasa tentram dan nyaman.
Hal itu seperti diriwayatkan dari Ibnu Abbas Ra yang menyatakan Rasulullah SAW bersabda
"Lailatul Qadar adalah malam tentram dan tenang tidak terlalu panas, dan tidak pula terlalu dingin, besok paginya sang surya terbit dengan sinar lemah berwarna merah (H.r Ath Thayalisi di Musnadnya hala.349 no 2680)
2. Keesokannya matahari terbit dengan teduh
Biasanya, ciri-ciri lailatul qadar dapat dirasakan atau dilihat bukan pada saat atau akan terjadinya lailatul qadar.
Akan tetapi, malam Lailatul Qadar biasanya baru akan terasa atau terlihat setelah malam lailatul qadar itu tiba.
Satu di antara cirinya yakni bagaimana suasana keesokan pagi harinya saat matahari terbit.
Ubay bin Ka’ab ra. mengatakan bahwa Rasulullah saw. bersabda,
"Keesokan hari lailatul qadar matahari terbit hingga tinggi tanpa sinar bak nampan,” (H.R. Muslim).
3. Ibadah terasa lebih nikmat dan khusyuk
Menurut pendapat sejumlah ulama di antara ciri-ciri tanda Laialatul Qadar ialah adanya perasaan beribadah terasa lebih khusyuk.
Di malam itu mereka yang mendapatkan Lailatul Qadar di hatinya akan sangat khidmat ketika beribadah.
Tanda ini memang tidak bisa dirasakan oleh semua orang.
Bisa saja hanya dapat dirasakan oleh mereka yang selalu menghidupkan, malamnya dengan ibadah selalau merasakan ketanagan dan kenikmatan hati.
Baca juga: Bacaan Dzikir Malam Lailatul Qadar, serta Amalan yang Dilakukan di 10 Hari Terakhir Ramadhan
4. Bumi terasa lebih tenang
Lailatul Qadar disebut malam yang istimewa.
Pasalnya, malaikat Jibril beserta seluruh malaikat turuk ke bumi untuk mendoakan orang-orang mukmin yang berdoa dan berzikir memohon kepada Allah semesta alam.
Oleh karena itu bumi menjadi padat dan sesak karena penuh dengan malaikat.
Hal tersebut yang menyebabkan sejumlah ulama mengibaratkan keistimewaan malam Lailatul Qadar.
Saking padatnya bumi karena dipenuhi oleh malaikat, alam menjadi lebih tenang dan tidak banyak bergerak.
5. Hadir lewat mimpi
Ciri-ciri datangnya lailatul qadar juga pernah diceritakan dalam sebuah riwayat hadir melalui mimpi.
Sahabat Ibnu Umar ra. bercerita bahwa beberapa orang dari sahabat Nabi saw. diperlihatkan lailatul qadar dalam mimpi (oleh Allah Swt.) pada tujuh malam terakhir (Ramadan).
Kemudian, Rasulullah saw. berkata,
"Aku melihat bahwa mimpi kalian (tentang lailatul qadar) terjadi pada tujuh malam terakhir. Maka barang siapa yang mau mencarinya maka carilah pada tujuh malam terakhir,(H.R. Muslim)
Baca juga: Niat dan Tata Cara Sholat Lailatul Qadar 4 Rakaat
6. Ditandai adanya hujan dan gerimis
Sebagian ulama berpendapat salah satu ciri-ciri Lailatul Qadar bisa ditandai dengan hujan atau gerimis.
Pendapat ini berdasarkan pada peristiwa ketika Rasulullah SAW diberikan mimpi untuk ditampakkan kapan Lailatul Qadar itu datang.
Pada zaman Nabi, masjid masih beralaskan tanah, tiang-tiangnya dari pelepah kurma, dan atapnya dari daun-daun kurma.
Sehingga, jika hujan atau gerimis maka di dalam masjid akan terlihat basah.
Saat Rasulullah saw dihadirkan mimpi tentang kapan hadirnya lailatul qadar, lalu terbangun dari mimpinya, Allah sengaja buat Rasulullah saw lupa dari mimpi tersebut.
Namun yang teringat adalah ada bekas lumpur pada dahi Rasulullah saw.
Hingga pada suatu saat ketika Rasulullah selesai salat, beliau menengokkan kepalanya untuk salam, terlihat lumpur di dahinya.
Para sahabat melihat itu dan menganggap bahwa semalamnya adalah Lailatul Qadar.
Berdasarkan kisah inilah para ulama berpendapat, di antara tanda-tanda Lailatul Qadar ialah datangnya hujan atau gerimis di malam harinya.
Namun, para ulama juga berpendapat bahwa ciri-ciri tersebut tidak bisa dijadikan acuan.
Sebab, bisa jadi di malam lailatul qadar langit terlihat cerah atas kehendak Allah SWT.
Baca juga: Ciri-ciri Malam Lailatul Qadar, Berikut Cara Hitung Perkiraan Terjadinya di Ramadhan 1444 H/2023
Bacaan Doa untuk Mendapatkan Malam Lailatul Qadar
Adapun bacaan doa untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar yakni sebagai berikut:
اَللَّهُمَّ اِطَّلِعْ عَلَيْنَا لَيْلَةُ الْقَدَرِ اَلْعَظِيْمَةُ الْقَدَرِ فِى الْيَقُظَة وَ الْمَنَام
Allahumma Iththoli' 'Alainaa Lailatal Qodari Al-'Azhiimatul Qadari fil Yaqdzoh wal Manaam.
Artinya: Ya Allah, datangkanlah kepada kami Lailatul Qadar yang mulia saat bangun dan tidur.
Apabila doa ini dibaca sebanyak 7 kali setelah sholat witir, maka atas izin Allah akan mendapatkan Lailatul Qadar.
Tak hanya itu, ketika membaca doa tersebut dianjurkan untuk dibarengi dengan perbanyak amal saleh dan memaksimalkan ibadah pada 10 hari terakhir Ramadhan.
Selain doa tersebut, terdapat doa lainnya untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar, yakni sebagai berikut:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لنَا فِيْ شَهْرِ رَمَضَانَ وَ بَلِّغْنَا لَيْلَةَ الْقَدْرِ وَعِبَدَةً فِيْهَا
Allahumma Bariklana fi Syahri Romadhana wa Ballighna Lailatal Qadr wa 'Ibadatan Fiha.
Artinya: Ya Allah, berkahilah kami di bulan Ramadhan ini dan pertemukanlah kami dengan Lailatul Qadr dan beribadah di malamnya.
Baca juga: Apa Itu Lailatul Qadar? Malam Istimewa di Bulan Ramadhan, Ketahui Tanda-tandanya
Keutamaan Malam Lailatul Qadar
Berikut ini keutamaan malam Lailatul Qadar, dikutip dari Kemenag Sulsel dan Desa Tanjungmeru, Kec. Kutowinangun, Kab. Kebumen.
1. Allah Mengampuni Dosa Terdahulu
Malam Lailatul Qadar sering kali disebut sebagai malam pengampunan, seperti yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah bersabda:
“Barangsiapa menegakkan shalat pada malam Lailatul Qadr atas dorongan iman dan mengharap balasan (dari Allah), diampunilah dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari, An Nasa’i, dan Ahmad).
2. Malam Penuh Keberkahan
Keutamaan malam Lailatul Qadar lainnya adalah sebagai malam yang penuh keberkahan.
Allah menurunkan berkahnya kepada umat Islam yang berdoa kepada-Nya.
3. Lebih Baik dari Seribu Bulan
Dalam surat Al Qadr ayat ke-3 Allah SWT berfirman, "Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan."
Para ulama salaf sebagaimana disebutkan dalam Latho-if Al Ma'arif menafsirkan, "Amalan di Lailatul Qadar lebih baik dari amalan di seribu bulan."
(Tribunnews.com/Enggar Kusuma)