News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pengamat Militer Pertanyakan Wacana Percepatan Pensiun Panglima TNI 'demi' Pengamanan Pemilu

Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengamat Militer Pertanyakan Wacana Percepatan Pensiun Panglima TNI 'demi' Pengamanan Pemilu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wacana percepatan pensiun Panglima dan Pengamanan Pemilu mendapat sorotan dari sejumlah pengamat.

Isu itu disebut dimunculkan sebagai dalih bagi upaya pencopotan Panglima TNI Yudo Margono.

“Jangan-jangan ini hanya usaha untuk melakukan impeachment terhadap Panglima TNI Yudo Margono yang terkenal "tegak lurus" dalam sikap dan prinsipnya,” kata pengamat militer dan pertahanan, Connie Rahakundini Bakrie, kepada wartawan, beberapa hari lalu.

Connie menyoroti pernyataan Gubernur Lemhanas, Andi Widjajanto dan politisi yang beberapa waktu lalu mengatakan bahwa tidak ideal bila Panglima TNI dan KSAD pensiun di saat tahapan kampanye Pemilu sudah berlangsung.

“Indikator bahwa Pilpres tidak aman jika tidak ada atau ada percepatan pergantian Panglima TNI apa?” kata Connie lagi.

Alih-alih pensiunnya dipercepat seperti yang disampaikan oleh Gubernur Lemhanas, Connie berpendapat bahwa sebaiknya masa jabatan Panglima TNI diperpanjang saja.

“Perpanjangan Panglima TNI adalah keniscayaan untuk keamanan Pilpres selain juga menuntaskan legacy Presiden tentang visi misi Poros Maritim Dunia dalam segala aspek pertahanan dan road map Alutsista hingga gelar postur serta doktrin,” beber Connie.

Sedangkan untuk KSAD, menurutnya tidak masalah bila memang diganti atau tetap dipensiunkan pada November mendatang.

“Untuk KSAD tidak ada urgensinya, sehingga Kasad segera dapat bergulir ke tangan Pak Maruli atau siapa yang dijalankan Panglima TNI,” kata Connie.

Sebagai informasi, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman masing-masing akan memasuki usia pensiun 58 tahun pada 26 November 2023, dan 19 November 2023 ada dalam tahun politik dan masa kampanye Pemilu 2024 --maka bilamana diganti, ini adalah hal biasa.

Termasuk, umpamanya, diperpanjang masa jabatannya, juga hal biasa. Karena juga pernah terjadi dalam perjalanan sejarah, di mana masa jabatan Panglima TNI diperpanjang.

Jenderal TNI Endriartono Sutarto adalah contoh seorang panglima TNI yang masa jabatannya diperpanjang.

Jenderal TNI Endriartono Sutarto menjabat di era kepemimpinan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, sedianya pensiun pada 2006 atau di era Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono.

Usulan perpanjangan jabatannya disetujui DPR, maka Jenderal TNI Endriartono Sutarto baru pensiun pada 2007, di usia 59 tahun.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini