TRIBUNNEWS.COM - Politisi PDI Perjuangan (PDIP) Guntur Romli mengatakan, dokumen penting bukti skandal pejabat negara yang dimiliki Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto tak hanya dalam bentuk video.
Guntur Romli mengklaim bukti-bukti yang Hasto miliki berupa dokumen audio hingga teks.
Menurutnya, bukti-bukti itu autentik, orisinil, dan kuat dalam mengungkap skandal pejabat negara.
"Semua bentuk dokumen, ada video, audio dan teks ya. Itu semua dokumen yang kami anggap autentik, orisinil dan kuat sebagai bukti," kata Guntur Romli dalam Sapa Indonesia Pagi, KompasTV, Senin (30/12/2024).
Guntur mengatakan semua dokumen itu dititipkan pada pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie di luar negeri.
Connie diketahui memang salah satu yang dekat dengan Hasto.
Ia juga sempat menemani saat Hasto bicara soal kabar dirinya akan menjadi tersangka KPK di podcast Akbar Faizal Uncensored jauh sebelum kabar itu resmi diumumkan.
Guntur Romli mengatakan alasan PDIP menyimpan dokumen penting berisi skandal korupsi pejabat negara hingga hari ini karena kurangnya kepercayaan ke lembaga yang berwenang menangani masalah terkait.
"Kita bicara soal kepercayaan publik terhadap lembaga-lembaga penegak hukum saat ini."
"Biasanya kan KPK sudah banyak menerima laporan kasus korupsi besar, tapi nggak ada tindak lanjut," ujar Guntur.
Bentuk Perlawanan PDIP
Baca juga: PDIP Enggan Lapor ke KPK soal Klaim Hasto Punya Bukti Skandal Pejabat Negara: Bisa Jadi Bumerang
Dalam kesempatan terpisah, Guntur mengatakan bukti-bukti yang akan diungkap itu sebagai bentuk perlawanan terhadap tuduhan kriminalisasi yang dialami Hasto dalam kasus Harun Masiku.
Guntur mengklaim dokumen yang dijadikan bukti itu menunjukkan tindakan para elite politik menyalahgunakan kekuasaannya untuk melakukan korupsi dan mengintervensi proses penegakan hukum.
“Betul (akan diungkap ke publik). Sebagai perlawanan. Bukan serangan balik tapi sebagai perlawanan terhadap kriminalisasi,” ujar Guntur, Jumat (27/12/2024).