TRIBUNNEWS.COM - Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengungkapkan pihaknya telah menemui langsung orangtua dari Bima Yudho, seorang TikTokers yang viral karena mengunggah video kritik untuk Pemprov Lampung.
Diketahui sebelumnya, orangtua Bima dikabarkan mendapatkan intimidasi setelah Bima viral mengkritik tentang pembangunan jalan di Lampung lewat video yang diunggahnya di media sosial.
Untuk itu Polda Lampung pun mendatangi rumah orangtua Bima untuk melakukan pengecekan dan penyelidikan.
Selain itu, Polda Lampung juga ingin memastikan bahwa keluarga Bima benar-benar dalam keadaan sehat.
"Untuk melakukan penyelidikan dan pengecekan kepada keluarga daripada saudara Bima, seorang pengunggah daripada sosial media tersebut."
"Untuk memastikan kembali bahwa keluarga yang bersangkutan dalam keadaan sehat dan saudara Bima adalah bagian daripada keluarga tersebut," kata Kombes Zahwani dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Sabtu (15/4/2023).
Baca juga: Tanggapi Kasus Bima Yudho Kritik Lampung, Sekjen PDIP: Jalan di Lampung Kalah Jauh dari Aceh
Lebih lanjut Kombes Zahwani menuturkan, kedatangan Babinkamtibnas Polda Lampung ini juga bertujuan untuk memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan masyarakat.
Agar nantinya tidak ada lagi orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang melakukan intimidasi, persekusi atau perundungan kepada keluarga Bima.
"Hal yang dilakukan oleh Babinkamtibnas dalam hal ini adalah upaya untuk memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan masyarakat."
"Agar tidak adanya, pasca berita viral tersebut, orang-orang yang tidak bertanggungjawab melakukan intimidasi, melakukan persekusi, atau perundungan," ungkap Kombes Zahwani.
Baca juga: Apresiasi Kritikannya, Komisi III Yakin Polda Lampung Tak Lanjutkan Laporan Terhadap Bima TikTok
Komisi III Nilai Tak Ada yang Salah dari Kritikan TikTokers Bima Yudho Soal Provinsi Lampung
Bima Yudho, Tiktokers asal Lampung yang saat ini menempuh pendidikan di Australia mengaku keluarganya di rumah mendapat intimidasi oleh pihak tertentu.
Diduga intimidasi itu imbas dari viral video kritikannya terhadap kondisi Provinsi Lampung yang disampaikan lewat akun media sosial Tiktok @Awbimax Reborn.
Dalam konten Tiktok itu, Bima membuat presentasi yang membahas sejumlah faktor mengapa Provinsi Lampung tidak maju-maju.