Sementara, beberapa provinsi lainnya seperti Bali, DI Yogyakarta, DKI Jakarta hingga Sumatera, jumlahnya kurang dari seribu PMI.
Tak hanya para PMI yang terdaftar, Benny juga memprediksi akan meningkat jumlah PMI terkendala yang juga akan pulang ke Tanah Air di momen Idul Fitri tahun ini.
Jumlahnya bahkan kata dia, akan mencapai sekitar 15.000 PMI yang bakal tiba pekan ini.
"Kalau di tahun 2022 itu hampir 15ribuan, (tahun) ini diperkirakan bisa sama,bisa lebih, karena yang terkendala ini kan tidak bisa diprediksi," ucap Benny.
"Yang sudah bisa dipastikan adalah yang sudah selesai kontrak karena datanya sudah ada di kita, dia harus berakhir kontrak kapan, tanggal berapa otomatis dia harus pulang," sambungnya.
Menyikapi banyaknya jumlah PMI yang pulang itu, BP2MI kata Benny telah menyiagakan beberapa tim di Bandara kedatangan dan pelabuhan-pelabuhan.
Kata dia, tim yang diterjunkan merupakan petugas Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) yang tersebar di 23 wilayah.
"Jajaran BP2MI memastikan siap menyambut gelombang kepulangan para Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari luar negeri dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijiriah tahun 2023 ini di tanah air," tukas Benny.