Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz 

TRIBUNNEWS.COM, BANTEN - Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho meninjau langsung situasi mudik di sejumlah pelabuhan yang dijadikan tempat keberangkatan para pemudik. 

Rudy meninjau langsung dua pelabuhan yang menjadi tempat keberangkatan, yaitu Merak dan Ciwandan. 

Ia mengatakan, kepadatan di Pelabuhan Ciwandan, tepatnya di Jalan Lingkar Selatan (JLS) kini sudah tidak ada lagi. 

Diketahui, pada Minggu (16/4/2023) lalu, terjadi kepadatan lalu lintas di sepanjang Jalan Nasional III sampai dengan Jalan Lingkar Selatan (JLS), Cilegon. 

"Kita sudah beberapa kali turun langsung lapangan, khususnya ke Ciwandan dan Merak karena yang menjadi perhatian dari kami semua," kata Rudy di Pelabuhan Merak, Banten, Senin (17/4/2023).

"Alhamdulillah sejak pagi tadi, sibuk itu antrean yang mau naik kapal, yang di Ciwandan sudah kosong. Sudah enggak ada lagi antrean yang ada di JLS," ujarnya melanjutkan. 

Baca juga: Pemerintah Larang ASN Pakai Kendaraan Dinas untuk Mudik Lebaran 2023

Ia menyebut sempat terjadi antrean di dalam Pelabuhan Ciwandan. Namun, kondisinya sudah banyak berkurang. 

"Antrean masih ada di dalam pelabuhan Ciwandan. Tadi sudah kami cek lagi, antrean di dalam Pelabuhan Ciwandan juga sudah banyak berkurang," kata Rudy. 

Sedangkan untuk di Pelabuhan Merak, Rudy mengatakan antrean kendaraan dalam kondisi lancar dan tak berkendala. Jadwal kapal juga tak ada lagi perubahan. 

"Sedangkan yang ada di Merak untuk antrean kendaraan pribadi dan bus, bisa kita lihat semua, di sini lancar tak berkendala. Jadwal kapal juga sudah tidak ada perubahan. Kemudian bongkar muat juga dilaksanakan dengan cara yang efektif sehingga hal itu bisa mengurangi lamanya antrean," ujar Rudy. 

Tinjauan langsung ini juga merupakan upaya pihaknya mengantisipasi tanggal-tanggal yang diprediksi akan menjadi puncak mudik Lebaran tahun ini. 

"Makanya kami datang kemari untuk antisipasi besok. Kita sama-sama berdoa, mudah-mudahan besok dan seterusnya, tanggal 18 19 20, yang itu menjadi atensi termasuk yang tanggal 21, mudah-mudahan bisa kita layani masyarakatnya yang akan mudik dan menyebrang ke Lampung," kata Rudy. 

Sebagai informasi, pengendara roda 2 dapat menyeberang dengan menempuh rute Ciwandan-Bakauheni pada tanggal 15-21 April 2023 ditambah rute Ciwandan-Panjang untuk tanggal 19-21 April 2023.

Baca juga: Mudik Gratis Kemenhub, Hampir Dua Ribu Orang Diberangkatkan Naik Kapal KM. Dobonsolo

Adapun untuk kendaraan truk golongan VB, pelayanan penyeberangan dari Pelabuhan Merak akan dilayani hanya pada tanggal 15-17 April 2023. Sehingga, untuk yang ingin menyeberang dari tanggal 18-21 April akan dialihkan menuju Pelabuhan Ciwandan.

Sementara itu, bagi truk golongan VII sampai dengan golongan IX akan dilayani melalui Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) sejak tanggal 15-21 April 2023.

Jumlah kapal yang beroperasi di pelabuhan perbantuan antara lain Pelabuhan Ciwandan sebanyak 11 Kapal RoRo, 2 Kapal ALP, dan 1 Kapal Pelni sedangkan pada Pelabuhan BBJ sebanyak 5 unit kapal.

Pada mudik Lebaran tahun ini, pemerintah akan mengoperasionalkan Pelabuhan Ciwandan sebagai alternatif agar tidak terjadi kepadatan atau crowded para pemudik di Pelabuhan Merak.

Sebanyak 11 kapal dioperasikan untuk rute Pelabuhan Ciwandan menuju Bakauheni dan 3 kapal dengan rute Ciwandan menuju Pelabuhan Panjang, sehingga arus mudik tidak terpusat pada Pelabuhan Merak.

Kendaran roda 2 dan truk akan dialihkan melalui kedua pelabuhan tersebut mulai H-7 s/d H-1.

"Pemanfaatan Pelabuhan Ciwandan dan Pelabuhan Panjang sebagai salah satu bagian penyeberangan lebaran 2023, selain pelabuhan (utama) Merak dan Bakauheni," kata Menteri Korodinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.

Pelabuhan Ciwandan terletak sekitar 20 km di sebelah selatan Merak (Banten). Sementara Pelabuhan Panjang lebih masuk ke Lampung, terletak 85 km arah barat laut Pelabuhan Bakauheni.

Dua pelabuhan di bawah manajemen Pelindo ini sehari hari melayani transportasi logistik. Menurut catatan, tahun lalu Pelabuhan Panjang dan Ciwandan sudah dimanfaatkan sebagai penyeberangan alternatif mudik. (*)