TRIBUNNEWS.COM - Musim mudik Idul Fitri 1444 H sudah berjalan termasuk di Kalimantan Selatan (Kalsel) seiring cuti bersama yang dimulai pada 19 April 2023.
Aktivis Sosial Kalsel Saiful Halim berpesan agar pemudik bisa melakukan persiapan yang matang sebelum menempuh perjalanan ke kampung halaman.
Pria yang akrab disapa Paman Saiful ini menekankan salah satu semangat yang harus ditanamkan adalah keselamatan.
"Mudik adalah bagian dari silaturahim yang sangat dianjurkan Islam. Saya mendoakan keselamatan dan berkah untuk seluruh Pemudik Kalsel," ujar Saiful dalam keterangannya, Selasa (18/4/2023).
Beberapa hal yang ia tekankan kepada pemudik di Kalsel adalah memeriksa kondisi kendaraan sebelum perjalanan.
Lakukan persiapan dengan baik dan saat perjalanan patuhi rambu-rambu lalu lintas dan petugas di lapangan.
"Yang utama juga jika lelah wajib istirahat tidak boleh dipaksakan. Siapkan perbekalan yang cukup dan jika memungkinkan gunakan jalur alternatif sesuai arahan untuk menghindari kemacetan. Terakhir jangan lupa berdoa," ungkap Alumni ITB ini.
Inisiator Gerakan Membaiki Banua ini mengapresiasi persiapan mudik yang dilakukan mulai dari aparat kepolisian maupun pemerintah daerah dengan program mudik gratis.
Sementara laporan kondisi jalan dilaporkan baru 70-80 persen yang siap, sementara 10-20 persen masih dalam kondisi rusak ringan hingga berat.
Baca juga: Ikut Layani Pemudik di Terminal Pulo Gebang, Anggota Pramuka: Kita Harus Siap Siaga Membantu
Saiful berharap Dinas PUPR bisa segera melakukan perbaikan jalan pada jalur-jalur utama mudik tanpa menyebabkan arus kemacetan yang lebih parah.
"Lewat laporan ini kita juga imbau pemudik harus hati-hati dalam perjalanan, perhatian kondisi jalan, kemacetan, kondisi kendaraan dan kondisi fisik. Semuanya berpengaruh, kita doakan insyaAllah mudik di Kalimantan Selatan tahun ini berjalan lancar," sebutnya.