News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mudik Lebaran 2023

Pantauan Arus Mudik 2023 Terkini di Sejumlah Ruas Jalan Tol, Masih Relatif Lancar

Penulis: muhammad abdillahawang
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pantauan terkini di sejumlah ruas jalan tol yang dilewati para pemudik relatif masih sepi dan lancar, Tol Cikampek terpantau ramai lancar. H-4 Idul Fitri, ruas jalan Tol Cikampek-Palimanan KM 73 arah Cirebon terpantau ramai lancar, Selasa (18/4/2023).

TRIBUNNEWS.COM - Berikut pantauan arus mudik lebaran 2023 di sejumlah ruas jalan tol.

Berdasarkan pantauan Tribunnews.com pada CCTV di ruas tol arus mudik Lebaran, Selasa (18/4/2023) pukul 12.40 WIB di Tol Cipularang KM 68, GT Kalikangkung, dan Jalan Layang MBZ KM 22 terpantau masih lengang.

Dalam tayangan CCTV di kanal YouTube Kompas TV, Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 24 terpantau ramai lancar.

Sedangkan di Tol Jagorawi KM 12 juga terpantau ramai lancar.

Sementara itu, Tol Semarang-Batang KM 369 terlihat masih sepi.

Kemudian, pantauan pada Exit Tol Pejagan terlihat sesekali terjadi penumpukan kendaraan.

Baca juga: Mudik Gratis Polri Presisi 2023, Kapolri: 23 Ribu Pemudik Diberangkatkan ke 4 Provinsi, Termasuk DIY

Sementara itu, untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan arus lalu lintas menjelang Hari Raya Idul Fitri 2023, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah menyiapkan sejumlah skema rekayasa lalu lintas.

Karorlantas Polri, Irjen Firman Shantyabudi, mengatakan salah satu rekayasa yang akan diterapkan pada masa mudik lebaran 2023 salah satunya adalah ganjil-genap di jalan tol.

Namun, dia mengatakan skema tersebut masih bersifat situasional.

"Kita dalam SKB bersama ganjil genap ini saya katakan sebagai salah satu opsi untuk mengurangi kepadatan. Imbauan saya tadi, sangat situasional," kata Firman kepada wartawan, Selasa.

Irjen Firman menjelaskan, rekayasa lalu lintas yang diterapkan dalam periode mudik bukan termasuk dalam kategori penegakan hukum, melainkan bentuk pencegahan lonjakan arus volume kendaraan.

Oleh karena itu, Firman mengatakan skema ganjil-genap hanya akan diterapkan ketika situasi di lapangan sudah mulai terjadi kepadatan.

Meski demikian, Firman mengimbau masyarakat yang akan mudik ke kampung halaman untuk tetap menyesuaikan nomor pelat nomor kendaraan dengan tanggal.

Hal itu untuk mengantisipasi ketika pihak kepolisian sewaktu-waktu menerapkan skema ganjil-genap, maka pemudik tidak kesulitan hingga harus mencari jalan alternatif lain.

"Oleh itu penting mengatur kapan anda berangkat sesuai dengan pelat nomor anda, semoga tidak sampai ganjil-genap" ujarnya.

Pada pemudik tengah menunggu waktu keberangkatan di Stasiun Pasar Senen, Selasa (18/4/2023). (Tribunnews.com/Rahmat W Nugraha)

Baca juga: 6 Tips Mudik Sehat Bareng Keluarga: Persiapkan Fisik dan Jaga Keselamatan

Polri Gelar Operasi Ketupat 2023 Jelang Lebaran

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2023 di Monas, Jakarta Pusat, Senin (17/4/2023) sore.

Operasi Ketupat 2023 tersebut digelar selama 14 hari mulai 18 April hingga 1 Maret 2023.

Dalam operasi tersebut, akan menerjunkan 148.261 personel gabungan untuk melakukan pengamanan di seluruh wilayah Indonesia.

Nantinya, ratusan ribu personel tersebut akan ditempatkan di 2.787 pos yang dibagi menjadi tiga kategori yakni pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu.

Menteri BUMN Tinjau Arus Mudik di Stasiun Pasar Senen dan KAI Sediakan 6,9 juta Tiket Lebaran

Menteri BUMN Erick Thohir memantau arus mudik di Stasiun Pasar Senen, Jakarta pusat, Selasa.

Erick Thohir juga terlihat memberikan sebuah bingkisan kepada para pemudik yang akan pulang ke kampung halamannya.

Dalam kesempatan itu, Erick Thohir mendorong PT KAI untuk menambah kapasitasnya.

"Ini sudah ditingkatkan 53 tujuan per hari," kata Erik Thohir dikutip dari YouTube Kompas TV.

Erick juga mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Menteri Perhubungan Budi Karya agar bekerjasama dengan pihak Jepang untuk mulai melihat peta biru kereta api di Jawa dan Sumatra.

"Karena kalau kita ingin menekan yang namanya kendaraan pribadi, kereta api adalah salah satu solusi yang paling tepat," jelasnya.

Baca juga: 24 Bus Pengangkut Peserta Mudik Gratis ke Jawa Timur Dinyatakan Lolos Ramp Check

Pada kesempatan yang sama, Ditrektur PT KAI, Didiek Hartantyo, mengatakan KAI Group menyediakan 6,9 juta tiket di masa angkut lebaran 2023.

"Kereta Api Indonesia di masa angkutan lebaran yang kita mulai tanggal 14 April sampai dengan 2 Mei, KAI Group itu menyediakan tiket 6,9 juta," terangnya.

Dia menjelaskan, dari 6,9 juta itu yang 3,1 juta merupakan kereta api jarak jauh dan yang lainnya adalah kereta lokal.

"Jadi penambahan kapasitas itu bukan hanya kereta api jarak jauh tapi juga untuk angkutan lokal," jelas Didiek.

Didiek juga mengimbau masyarakat untuk melakukan perencanaan yang baik sebelum mudik dan memilih waktu mudik lebih awal.

"Kemarin kita sudah bikin program diskon mulai tanggal 14 sampai tanggal 17, itu animonya juga tinggi," katanya.

Dia menambahkan, hari ini Stasiun Pasar Senen memberangkatkan 35 kereta dengan 19.900 orang penumpang.

"Kemudian di Gambir itu 34 kereta, kira-kira sudah 16 ribu," ungkapnya.

Didiek mengatakan besok akan terjadi kenaikan penumpang lagi sampai pada puncaknya pada 21 April 2023.

(Tribunnews.com/Muhammad Abdillah Awang/Abdi Ryanda Shakti)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini