News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu 2024

Indikator Catat Penolakan PDIP Terhadap Timnas Israel Berdampak Positif ke Elektabilitas Gerindra

Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hasil survei terbaru yang dilakukan Indikator Politik Indonesia terkait tingkat elektabilitas Partai Politik saat ini, Rabu (19/4/2023).

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mencatat sikap sejumlah tokoh PDIP yang menolak kedatangan Timnas Israel ke Indonesia dalam Piala Dunia U20 berdampak positif terhadap elektabilitas Partai Gerindra

Awalnya, Burhanuddin menjelaskan soal elektabilitas partai politik menurut basis isu Piala Dunia U20.

Dia mengatakan 63 persen responden yang mengetahui Piala Dunia U20, ternyata secara elektabilitas partai politik antara PDIP dan Gerindra beda tipis.

Dalam persentasinya, tercatat Gerindra sebesar 15,8 persen dan PDIP sebesar 16,6 persen.

"Ini artinya di antara mereka yang tahu itu Gerindra mendapatkan keuntungan dari sikap PDIP yang menolak kedatangan Timnas Israel," kata Burhanuddin dalam rilis survei secara daring, Rabu (19/4/2023).

Baca juga: Elektabilitas PDIP Ungguli Gerindra, Golkar, Demokrat dan NasDem, Survei Terbaru Indikator Politik 

Kemudian, Burhanuddin menambahkan, elektabilitas PDIP lebih besar diresponden yang tidak tahu soal FIFA membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20, yakni 20,4 persen.

"Semakin tahu FIFA membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah, elektabilitas PDIP semakin tertekan," kata Burhanuddin.

Baca juga: Sekjen PDIP Isyaratkan Tanggal yang Jadi Momentum Megawati Bakal Umumkan Capres

"Artinya ada efek dari status pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 itu. Ini membuktikan ada indikasi pembatalan dari FIFA itu punya efek erhadap elektabilitas PDIP," kata dia.

Adapun survei Indikator dilakukan dalam rentang 8 sampai 13 April 2023, dengan melibatkan 1.212 responden.

Margin of error' sebesar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen asumsi simple random sampling.

Baca juga: Kombatan Dorong PDIP Pimpin Koalisi Besar Usai Ganjar Kembali Ungguli Prabowo dan Anies di Survei

Target populasi survei adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon atau ponsel yakni 83 persen dari total populasi nasional.

Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD) yang merupakan teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.

Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini