Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI Muhadjir Effendy meminta masyarakat tidak melihat adanya perbedaan dalam perayaan lebaran tahun ini.
Seperti diketahui Muhammadiyah sudah terlebih dahulu menetapkan hari raya Idulfitri 2023. PP Muhammadiyah menetapkan perayaan Idul Fitri 1 Syawal 1444 H jatuh pada 21 April 2023.
Baca juga: Lebaran 2023: Jokowi Tak Gelar Open House, Megawati Disebut Bakal Terima Kedatangan Prabowo
Sedangkan pemerintah pada Kamis (20/4/2024) telah menetapkan 1 Syawal 1444 Hijriah atau Lebaran 2023 jatuh pada Sabtu (22/4/2023).
Menurutnya perbedaan lebaran adalah hal yang biasa, pun pemerintahan juga tetap mengakomodasi keseluruhan perataan hari raya umat muslim ini.
"Perbedaan biasa dan pemerintah mengakomodasi semua jadi tidak ada yang di diskriminasi gitu ya, tapi pemerintah memang harus mengambil keputusan," ujarnya kepada awak media ditemui usai Salat Id di Lapangan Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta.
"Dan buktinya saya juga hari ini sebagai Menko PMK juga melaksanakan Salat Id saat gelombang pertama," tambahnya.
Daripada melihat perbedaan perayaan lebaran, Muhadjir mengimbau masyarakat untuk saling memberikan ucapan.
Baca juga: Warga Muhammadiyah Depok Salat Id Hari Ini, Tema Khutbah: 3 Ciri Orang yang Kembali pada Fitrah
"Kalau yang melaksanakan gelombang kedua besok ya tentu saja kita ucapkan selamat, saling berikan selamat lah, tidak ada masalah," tutur Ketua Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Bidang Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Muhadjir melaksanakan Salat Id bersama warga Muhammadiyah di Lapangan Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta.
Muhadjir bersyukur salat tahun ini dapat berjalan lancar meski beberapa saat sempat dilanda oleh gerimis.
Baca juga: Ratusan Umat Islam Salat Id di Masjid Baitul Izzah, Khatib Ajak Teladani Tokoh Pendiri Bangsa
"Alhamdulillah saya bersama para jemaah Salat Id hari ini melaksanakan Salat Id di halaman parkir gedung pusat dakwah Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Jakarta," kata Muhadjir kepada.
"Semua berjalan lancar dan walaupun hujan gerimis tapi saya lihat jemaah masih tetap bertahan mendengarkan khotbah sampai selesai," tambahnya.