News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Sejarah Perjalanan Capres PDIP Sejak Pilpres 2004 hingga 2024

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (tengah) bersama Presiden Jokowi dan Ganjar Pranowo capres dari PDIP.

Pilpres 2009

Pada Pilpres 2009, Megawati Soekarnoputri diumumkan sebagai capres PDIP pada Rakernas III PDIP di h di hotel Clarion Makassar,  Sulawesi Selatan, Rabu 28 Mei 2008.

Sekjen DPP PDIP, Pramono Anung, membacakan rekomendasi Rakernas III PDIP tersebut di depan para kader.

Nama Megawati sebagai capres 2009 kala itu sudah mencuat pada Rakernas I PDIP di hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Bali, Senin 8 Januari 2007.

Pada Pilpres 2009, Megawati menggandeng Prabowo Subianto sebagai cawapres.

Namun pasangan Megawati-Prabowo kalah telak dari pasangan SBY-Boediono pada putaran pertama.

Saat itu duet  SBY-Boediono meraup suara 73.874.562 (60,80 persen), Megawati-Prabowo  meraih suara 32.548.105 (26,79%) dan JK-Wiranto 15.081.814 (12,41%).

SBY-Boediono  kemudian ditetapkan menjadi pemenang Pilpres 2009.

Pilpres 2014

Pada Pilpres 2014,  Jokowi diumumkan sebagai capres PDIP melalui surat perintah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Surat perintah harian itu dibacakan oleh Ketua Bappilu PDI Perjuangan, Puan Maharani, di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Jumat 14 Maret 2014.

Sebelum diumumkan, Jokowi dan Megawati Soekarnoputri telah melakukan ziarah ke makam proklamator Bung Karno di Blitar.

Menurut  para pengamat politik saat itu merupakan indikasi kuat sikap PDI Perjuangan untuk mencalonkan Jokowi sebacai capres 2014.

Di Pilpres 2014, Jokowi berpasangan dengan Jusuf Kalla sebagai cawapres dan keluar jadi pemenang.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini