News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kelompok Bersenjata di Papua

Panglima TNI Berbelasungkawa Atas Gugurnya Pratu F di Papua: Almarhum Gugur sebagai Kusuma Bangsa

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono memberikan ungkapan belasungkawa atas gugurnya seorang prajurit atas nama Pratu F akibat penyerangan dan penembakan oleh Kelompok Separatis dan Teroris (KST) di Nduga, Papua 

Ungkapan belasungkawa itu disampaikan Yudo, meski saat ini masih dalam suasana Hari Raya Idul Fitri 1444 H.

"Almarhum merupakan korban kelima yang gugur oleh serangan gerombolan KST di Mugi-Mam Nduga, Sabtu (15/4/2023)," ucap Yudo dalam keterangan tertulisnya, Minggu (23/4/2023).

Jenazah almarhum Pratu F ditemukan oleh Tim Gabungan yang sejak peristiwa penembakan tersebut, terus mencari dan menelusuri tempat kejadian penembakan oleh KST. 

Di akhir, Yudo menyampaikan harapannya agar seluruh amal ibadah yang dilakukan jenazah almarhum Pratu F dapat diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa.

"Almarhum gugur sebagai Kusuma Bangsa. Semoga Tuhan Yang Maha Esa menerima semua amal ibadahnya dan ditempatkan di tempat yang layak di sisiNya," tukas Yudo.

Baca juga: Status Operasi Jadi Siaga Tempur Lawan KKB, DPR: TNI Tak Boleh Terpancing Ambil Langkah Berlebihan

Sebelumnya, Seorang prajurit TNI yakni Pratu F yang hilang akibat penyerangan dan penembakan oleh Kelompok Separatis dan Teroris (KST) di Papua ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia.

"Puji syukur berkat dukungan, support dan doa dari semua pihak, bahwa Tim Gabungan TNI Polri berhasil menemukan 1 (satu) Prajurit TNI a.n Pratu F personel dari Satgas Yonif R 321/GT dalam kondisi meninggal dunia," kata Kepala Penerangan Pusat (Kapuspen) Mabes TNI Laksamana Muda (Laksda) Julius Widjojono dalam keterangan tertulisnya, Minggu (23/4/2023).

Julius mengatakan, tim gabungan langsung melakukan evakuasi terhadap jenazah almarhum Pratu F tersebut.

Kata Julius, jenazah dibawa ke RSUD di Timika untuk keperluan pemularasan jenazah.

"Jenazah (Alm) Pratu F anggota Yonif R 321/GT langsung dievakuasi ke Timika, selanjutnya dibawa ke RSUD utk pemulasaraan Jenazah," ucap dia.

Setelahnya, pada esok hari, jenazah rencana akan diterbangkan ke kampung halamannya di Magelang, untuk diserahkan kepada keluarga.

"Rencana besok Senin (24/4/23) Jenazah akan diterbangkan ke kampung halamannya di Magelang," tukas Julius.

Dengan ditemukannya Pratu F ini, maka total ada lima orang prajurit yang telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, akibat penyerangan KST di Nduga, Papua.

Adapun keempat jenazah lain sebelumnya yakni alm Pratu Kurniawan, alm Pratu Ibrahim dan alm Prada Syukra serta alm Pratu Miftahul Arifin.

Seluruh jenazah tersebut sudah dipulangkan ke kampung halaman lebih dahulu pada Kamis (20/4/2023) kemarin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini