News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

5 Makna Halal Bihalal dan Esensinya Bagi Kehidupan Sosial Masyarakat

Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jemaah bersalaman saling memaafkan usai melaksanakan Salat Idul Fitri 1444 H - 5 Makna Halal Bihalal dan esensinya bagi kehidupan sosial Masyarakat, mengembalikan kekusutan hubungan persaudaraan dengan saling memaafkan.

Tetapi juga lebih dari itu yakni berbuat baik terhadap orang yang pernah melakukan kesalahan kepadanya.

4. Menjaga kesucian diri

Pelaksanaan Halal Bihalal penting untuk menjaga kesucian diri kita dari dosa dengan sesama manusia, di samping dosa dengan Allah SWT.

Mengutip dari laman UIN Jakarta, dosa kepada Allah SWT akan lebih mudah dihapus-Nya daripada dosa dengan manusia.

Hal itu karena meminta maaf atau bertaubat kepada Allah kemungkinan diterimanya jauh lebih besar, jika dibandingkan dengan meminta maaf kepada manusia.

Karena Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang, sedangkan manusia sifatnya tidak demikian.

Terkadang masih tidak mau memaafkan atau pendendam, manusia punya sifat-sifat buruk, sedangkan Allah tidak punya sifat buruk.

Selain itu, meminta maaf kepada manusia hanya berlaku selama manusia itu hidup di dunia.

Maka dapat dengan cara saling berjumpa atau saling berhalal bi halal.

Sedangkan meminta maaf kepada Tuhan bisa terjadi setelah manusia mati atau ketika ia di akhirat nanti.

Baca juga: Erick Thohir Perintahkan Lingkungan BUMN Tak Boleh Gelar Halal Bihalal

5. Melakukan Kebaikan Bersama

Makna Halal Bihalal dapat diartikan untuk saling melepaskan, menguraikan, mencairkan, atau menormalkan.

Hal ini sejalan dengan hadis Nabi riwayat Buchori dan Muslim yang tidak membolehkan memutuskan tali silaturahmi melebihi tiga hari.

Serta hendaknya segera mencairkannya dengan ucapan salam atau damai.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini