Selanjutnya berdasarkan perhitungan di KM 190 B Palikanci, Eddy menyebut rata-rata volume lalu lintas selama tiga jam berturut turut mencapai 3.752 kendaraan/jam, masuk kedalam parameter rekayasa lalu lintas 2.700 kendaraan/jam.
"Berdasarkan pemantauan melalui CCTV dan pantauan anggota di lapangan masih terdapat peningkatan arus lalin yang cukup merata dari arah Semarang dan Solo menuju ke arah Barat," ucapnya.
Eddy turut memaparkan, kondisi sumber arus bangkitan dari arah Selatan (Bandung) menuju Jakarta.
Adapun, gerbang Tol Cikatama, Kalihurip dan Kalitama, rata-rata volume lalu lintas selama tiga jam berturut turut mencapai 7.511 kendaraan/jam, masuk kedalam parameter contraflow Japek sebesar 6.440 kendaraan/jam untuk ketiga Gerbang Tol tersebut.
Kemudian, perhitungan di kM 73 B Cipularang, rata-rata volume lalu lintas selama tiga jam berturut turut mencapai 3.128 kendaran / jam, masuk kedalam parameter contra flow di Ruas Japek sebesar 2.700 kendaraan/ jam.
Selanjutnya, perhitungan di KM 100 B Cipularang, rata-rata volume lalu lintas selama tiga jam berturut turut mencapai 2.391 kendaraan/ jam, parameter rekayasa lalu lintas di ruas tol Japek sebesar 2.800 kendaraan/ jam.
"Berdasarkan pemantauan melalui CCTV dan pantauan anggota di lapangan masih terdapat peningkatan arus lalin yang signifikan dari arah Bandung dan Cileunyi," tuturnya.