TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengatakan, Sandiaga Uno belum resmi bergabung dengan partai hijau berlambang kabah itu.
Plt Ketua Umum PPP Mardiono menegaskan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu hanya sempat berkunjung ke rumahnya untuk berlebaran.
"Belum belum (gabung PPP). Ya waktu itu silaturahmi lebaran aja di rumah saya," kata Mardiono, di Jakarta, Jumat (28/4/2023).
Baca juga: PPP Bantah Bakal Pasangkan Sandiaga Uno dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
Mardiono menuturkan, Sandi akan bergabung dengan PPP setelah urusannya dengan Partai Gerindra sudah selesai.
"Ya nanti tindaklanjutnya ya setelah selesai dengan Gerindra ya nanti akan kita ketemu lagi," ungkapnya.
Lebih lanjut, Mardiono ditanya terkait apakah PPP menyiapkan Sandi untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres).
Mardiono membantah hal tersebut.
Baca juga: Tegaskan Sandiaga Uno Belum Gabung PPP, Mardiono: Nanti Setelah Selesai dengan Gerindra
Ia mengatakan, PPP belum pernah membahas soal cawapres untuk Pilpres 2024.
"Belum belum (pembicaraan Sandi cawapres). Kami di PPP belum pernah membahas soal cawapres," tegasnya.
Sebelumnya, Sandiaga Uno mengungkap pesan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kepada dirinya setelah Sandiaga dipastikan tak lagi bersama Gerindra.
Prabowo sempat meminta Sandiaga untuk mempertimbangkan keputusannya tersebut secara matang.
"Dan ya semoga bisa berjuang bersama untuk Indonesia Maju. Kebetulan kita juga sama-sama di kabinet Pak Jokowi," kata Sandiaga di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (27/4/2023).
Menparekraf itu berharap dengan tingkat kepuasan masyarakat yang tinggi terhadap pemerintah sekarang ini, kontestasi demokrasi bisa terus memberikan satu harapan.
"Maupun juga capaian yang sesuai dengan permintaan masyarakat, solusi-solusi apa yang perlu kita hadirkan," tuturnya.
Baca juga: Bertemu Jokowi Selama 2 Jam, Sandiaga Akui Bahas soal Politik
Posisi Sandiaga Uno di Gerindra Diisi Iwan Bule
Ketua Umum Partai Gerinda Prabowo Subianto resmi mengumumkan Eks Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule sebagai kader Partai Gerindra.
"Kita mendapatkan kehormatan bergabungnya tokoh-tokoh nasional dan tokoh bangsa, baru saja bapak Komjen Pol (purn) Mochamad Iriawan dan bapak Mawardi Yahya yang menjabat Wakil Gubernur Sumatera Selatan, resmi tadi kita terima sebagai anggota Partai Gerindra," kata Prabowo di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (27/4/2023) malam.
Prabowo mengatakan Iwan Bule langsung dilantik sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.
"Mengisi lowongan yang ada. Lowongan yang ada ini ada yang meninggal dan ada yang pindah partai. Mungkin saudara paham yang barusan pindah partai," lanjut Prabowo
Menteri Pertahanan RI itu mengatakan secara aklamasi para peserta yang hadir mendukung kebijakan yang diambil olehnya, termasuk soal keputusan Rapimnas Partai Gerindra yang memutuskan Prabowo sebagai capres untuk Pilpres 2024.
Sebelumnya, Eks Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan atau Iwan bule, resmi menjadi kader Partai Gerindra.
Baca juga: Prabowo Angkat Iwan Bule Menjadi Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Menggantikan Sandiaga Uno
Tak hanya menjadi kader, Iwan Bule disebut langsung menjabat posisi strategis di partai pimpinan Prabowo Subianto itu.
"Iya sudah resmi gabung, jabatannya Wakil Ketua Dewan Pembina," kata Desmond yang juga menjabat Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Desmond Mahesa, di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (27/4/2023).
Diketahui, posisi Wakil Ketua Dewan Pembina juga dijabat sempat Sandiaga sebelum memutuskan pamit dari Gerindra
Meski begitu, Desmond tidak mau menjelaskan secara spesifik alasan Iwan Bule diberi jabatan tersebut
"Kalau pertimbangannya jangan tanya saya," kata Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu.
Desmond juga tak membantah saat ditanya apakah Iwan Bule diplot di jabatan tersebut untuk menggantikan Sandiaga.
"Kalah dilihat dari jabatannya wakil ketua dewan pembina kayaknya iya (menggantikan Sandiaga)," tandas Desmond.
Baca juga: Sandiaga Ungkap Pesan Prabowo untuknya Setelah Tak Lagi Bersama Gerindra
Sandiaga Uno Pamit dari Gerindra
Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membenarkan bahwa Sandiaga Salahuddin Uno mengirimkan surat yang ditujukan kepada Prabowo Subianto selaku Ketua Umum Partai Gerindra.
Sebelum memberikan surat itu kata Dasco, Sandiaga Uno sudah lebih dahulu menyatakan pamit secara lisan kepada jajaran pengurus Partai Gerindra termasuk dengan Prabowo Subianto.
"Yang pertama kemarin memang dalam pertemuan saudara Sandi sudah menyatakan pamit dari Gerindra, dan menyampaikan surat untuk ketua umum," kata Dasco saat dikonfirmasi Tribunnews, Senin (24/4/2023).
Hanya saja kata Dasco, dirinya maupun pihak Partai Gerindra belum mengetahui secara pasti isi surat yang disampaikan oleh Sandiaga Uno.
Sebab, Sandiaga Uno hanya menitipkan surat tersebut kepada Dasco, untuk disampaikan kepada Prabowo Subianto.
"Suratnya memang benar adanya tapi itukan surat untuk ketua umum dititipkan lewat saya, tentunya saya tidak akan berani membuka," kata Dasco.
Baca juga: Eks Ketua Umum PSSI Iwan Bule Jabat Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Gantikan Posisi Sandiaga
Terpenting kata politikus yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI itu, Sandiaga Uno sudah secara resmi menyatakan bakal mundur dari Partai Gerindra.
"Tetapi bahwa pernyataan secara lisan untuk hijrah atau mundur dari Gerindra sudah disampaikan yang bersangkutan," ucap Dasco.
Partai Gerindra kata dia, merasa tidak masalah dengan apa yang menjadi keputusan Sandiaga Uno jika memang berniat meninggalkan partai.
Sebab, Dasco menilai bahwa kondisi tersebut merupakan suatu dinamika politik yang wajar saja terjadi.
"Saudara Sandi adalah politikus yang sudah dewasa sehingga sudah tahu jalan yang mau diambil dan kami partai Gerindra tidak ada masalah dengan sikap yang bersangkutan," tutur Dasco.