"Sehingga ya saya tidak memaksakan mereka tapi mereka ya menentukan aspirasinya sesuai dengan hati nuraninya."
Baca juga: Dulu Beri Dukungan di Pilpres 2019, Kini Said Iqbal Tak Undang Prabowo pada Peringatan Hari Buruh
"Sehingga dalam perjuangan itu kan enak ya kalau masuk rumah perjuangan yang sesuai dengan aspirasi mereka masuk rumah perjuangan yang bisa memberikan satu motivasi kekuatan untuk mereka berjuang. Saya kira ya itu baik-baik saja enggak ada masalah," jelas Wiranto.
Wiranto menyebut ada ratusan loyalis eks kader partai Hanura yang memutuskan untuk bergabung PPP dan Gerindra.
Sejauh ini, hanya kedua partai politik tersebut yang dipilih mereka.
"Sementara (pindah ke partai lain) belum ada ya."
"Jadi untuk teman-teman yang aspirasinya lebih dekat dengan basis partai yang agamais maka ke PPP. Sementara yang mempunyai aspirasi basis nasionalis ya mereka masuk ke Gerindra," pungkas Wiranto.
(Tribunnews.com/Galuh widya Wardani/Igman Ibrahim)