News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perang Saudara di Sudan

Turun Dari Boeing 737 TNI AU, WNI yang Dievakuasi Dari Sudan Bawa Setangkai Bunga

Penulis: Gita Irawan
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebanyak 75 orang Warga Negara Indonesia (WNI) turun secara bergantian dari pesawat Boeing 737 TNI Angkatan Udara (AU) dengan nomor ekor A-7305 di Lanud Halim Perdanakusumah Jakarta pada Senin (1/5/2023) sekira pukul 14.00 WIB.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 75 orang Warga Negara Indonesia (WNI) turun secara bergantian dari pesawat Boeing 737 TNI Angkatan Udara (AU) dengan nomor ekor A-7305 di Lanud Halim Perdanakusumah Jakarta pada Senin (1/5/2023) sekira pukul 14.00 WIB.

Mereka adalah WNI yang dievakuasi dari Sudan akibat konflik bersenjata yang saat ini masih berlangsung di sana.

Ketika turun, tampak di antara mereka membawa setangkai bunga dengan warna yang berbeda-beda.

Setangkai bunga tersebut ada yang mereka genggam, namun ada pula yang dimasukkan sebagian tangkainya ke dalam tas ransel sehingga kuntumnya tampak.

Tampak di antara mereka juga ada yang mengenakan pakaian gamis atau penutup kepala khas kebudayaan Arab.

Selain itu, ada pula yang mengenakan sendal.

Setelah menginjakan kakinya di tanah air, mereka langsung melakukan pemeriksaan kesehatan oleh petugas yang telah disiagakan.

Seluruh WNI yang dipulangkan ke Tanah Air pada tahap ketiga tersebut seluruhnya laki-laki.

Tampak di antara mereka juga masih berusia muda.

Setelah melakukan pemeriksaan kesehatan, mereka kemudian menaiki Bus TransJakarta untuk dibawa ke Asrama Haji Pondok Gede untuk melaksanakan karantina.

Situasi di Sudan Memburuk

Diberitakan sebelumnya bentrok yang terjadi antara Angkatan Bersenjata Sudan dengan milisi Rapid Support Forces (RSF) di Sudan yang pecah pada Sabtu (15/4/2023) semakin memburuk hingga Rabu (19/4/2023).

Bahkan Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu RI) membenarkan adanya satu warga negara Indonesia (WNI) yang terkena pantulan peluru nyasar di Sudan, namun lukanya tidak parah dan kondisi WNI tersebut sudah sehat.

Direktur Perlindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha mengatakan hal tersebut terjadi pada hari kedua konflik. 

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini