TRIBUNNEWS.com - Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaluddin, turut terseret dalam kasus ujaran kebencian akibat komentar bernada ancaman yang ditulis anak buahnya, Andi Pangerang Hasanuddin, kepada warga Muhammadiyah.
Ketua Bidang Hukum dan HAM PP Muhammadiyah, Nasrullah, mendesak kepolisian untuk segera memproses Thomas Djamaluddin sesuai ketentuan yang berlaku.
Menurut Nasrullah, Thomas Djamaluddin menjadi pemicu permasalahan yang berbuntut pada komentar bernada ancaman oleh Andi Pangerang.
"Kami juga berharap Saudara TJ, pemantik munculnya permasalahan tersebut, bisa segera juga diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku," ungkap Nasrullah, Senin (1/5/2023), dikutip dari Kompas.tv.
Lantas, seperti apa profil Thomas Djamaluddin?
Profil Thomas Djamaluddin
Baca juga: Anwar Abbas: Komentar Thomas Djamaluddin Sindir Muhammadiyah soal Penentuan Idul Fitri Menyayat Hati
Dikutip dari blog pribadinya, Thomas Djamaluddin adalah pria kelahiran Purwokerto, Jawa Tengah pada 23 Januari 1962.
Saat lahir, ia hanya bernama Djamaluddin.
Nama Thomas baru disematkan saat keluarga memutuskan mengganti namanya menurut tradisi Jawa lantaran ia sakit-sakitan.
Meski lahir di Purwokerto, Thomas menghabiskan masa kecilnya di Cirebon sejak tahun 1965.
Di sana, ia bersekolah di SD Negeri Kejaksan 1, SMPN 1, dan SMAN 2 Cirebon.
Lulus dari SMA pada 1981, Thomas diterima di jurusna Astronomi Institut Teknologi Bandung (ITB) tanpa tes.
Selama berkuliah di ITB hingga dua tahun lulus, ia aktif sebagai mentor di Keluarga Remaja Islam Masjid Salman ITB sampai Maret 1988.
Lulus dari ITB tahun 1986, Thomas Djamaluddin masuk Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Bandung sebagai peneliti antariksa.