Senada dengan Ayum, korban selamat lainnya, Herman (42) juga mengatakan tidak ada anak yang bermain rem tangan ataupun bermain di area kemudi.
Ia menegaskan seluruh penumpang duduk di kursi masing-masing.
Baca juga: Identitas Korban Tewas Kecelakaan Bus di Guci Tegal, Total Jadi 2 Orang, Sempat Alami Masa Kritis
Namun, tiba-tiba bus berjalan sendiri.
"Bus tiba-tiba jalan, apa kesenggol rem tangannya atau gimana dah," ujarnya.
Lebih lanjut, Ayum menjelaskan rombongan tersebut adalah para peziarah yang telah berangkat dari Tangerang Selatan sejak Sabtu (6/5/2023).
Adapun tujuan pertama adalah Cirebon dan lalu dilanjutkan ke Pemalang.
Kemudian, perjalanan direncanakan dilanjutkan ke Guci lalu Pekalongan untuk membeli oleh-oleh.
"Dari Guci ini rencana mau pulang, tapi ke Pekalongan dulu mau beli oleh-oleh," ungkapnya.
Pengakuan Sopir Bus
Sopir bus, Romyani mengatakan rombongan ziarah yang diantara sejumlah dua bus.
Sebelum kecelakaan, Romyani mengungkapkan bus tengah dipanaskan.
Ia menegaskan telah memasang rem tangan dan memberikan ganjal di ban.
Dikutip dari Tribun Jateng, Romyani mengaku masih berada di belakang bus dan tengah mengobrol dengan panitia.
Baca juga: Korban Tewas Bertambah 1 Orang dalam Insiden Bus Masuk ke Jurang di Guci Tegal, Total Jadi 2 Orang
Ia sendiri posisinya sedang berada di belakang mobil dan mengobrol dengan panitia.