News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jalan Rusak di Lampung

Bima TikToker Nyinyir Presiden Jokowi ke Lampung Naik Mobil Mercy, Sahroni Nasdem: Jangan Norak Pak!

Penulis: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Inilah sosok Bima Yudho Saputro TikToker asal Lampung. Kali ini Bima menyinggung masa kerja atau masa jabatan Presiden Jokowi yang akan segera berakhir, menyinggung perempuan unik, dan beberapa ucapan lainnya yang dinilai nyinyir kepada Kepala Negara.

Setidaknya, kata Jokowi, akan ada 15 ruas jalan di Lampung yang nantinya diperbaiki dengan anggaran mencapai Rp800 miliar.

Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, yang berdiri di belakang Jokowi sontak bertepuk tangan mendengar perbaikan akan diambil alih oleh pemerintah pusat.

"Semangatnya adalah kita ingin memperbaiki jalan-jalan yang kita lihat, baru saja tadi, baik jalan kabupaten, baik jalan provinsi, baik jalan kota, yang rusak parah."

"Tapi, karena ini memang sudah lama, jadi diambil pemerintah pusat," ujar Jokowi, Jumat, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.

"Tahun ini pemerintah pusat, khusus untuk Lampung, akan mengucurkan anggaran kurang lebih 800 miliar, untuk 15 ruas jalan," imbuhnya.

Pernyataan Jokowi itu disambut antusiasme warga dengan mengucapkan alhamdulillah.

Rencananya, perbaikan jalan di Lampung akan dimulai pada Juni 2023 mendatang, karena harus melalui proses lelang terlebih dulu.

Meski demikian, Jokowi menekankan tidak semua ruas jalan menjadi tanggung jawab pemerintah pusat.

Karena itu, ia meminta kepada Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah Lampung agar tetap bertanggung jawab atas perbaikan infrastruktur di wilayahnya.

"Masyarakat harus tahu, ada tanggung jawab untuk jalan nasional itu ada di pemerintah pusat, jalan provinsi ada di gubernur, jalan kabupaten itu di bupati dan wali kota."

"Juga ada beberapa ruas yang menjadi tanggung jawabnya Pak Gubernur, tanggung jawabnya Bapak/Ibu Bupati yang ada di sini."

"Jangan semuanya pemerintah pusat," tegas Jokowi sambil menengok dan menunjuk ke arah Arinal Djunaidi di belakangnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini