Selain itu, satuan pendidikan dapat mengetahui posisi satuan pendidikannya dibanding satuan pendidikan lainnya.
Mendikbudristek berharap publik dapat mendorong setiap satuan pendidikan untuk memanfaatkan platform Rapor Pendidikan.
"Dengan demikian, dengan platform Rapor Pendidikan diharapkan pemerataan kualitas pendidikan di Indonesia dapat segera terwujud." sambung Nadiem dalam sambutannya.
Mendikbudristek pun mengajak pemerintah daerah, serta para kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, mitra pembangunan, dan seluruh masyarakat untuk terus memastikan pemanfaatan platform Rapor Pendidikan Indonesia secara optimal.
“Kolaborasi kita semua adalah kunci dari transformasi pendidikan Indonesia,” pungkas Nadiem.
Baca juga: Isi Pidato Nadiem Makarim di Peringatan Hardiknas 2023: Banyak Perubahan Besar Terjadi di Indonesia
Cara Menggunakan Rapor Pendidikan 2.0
Berdasarkan user manual tersebut, untuk login ke platform Rapor Pendidikan, perlu terhubung dengan koneksi internet (online).
Namun, untuk mengunduh data hasil Rapor Pendidikan dalam format Microsoft Excel, dapat diakses secara luring (offline).
Secara singkat, untuk mengakses Rapor Pendidikan 2.0 dengan akses link raporpendidikan.kemdikbud.go.id.
Kemudian login pada raporpendidikan.kemdikbud.go.id mengggunakan Akun belajar.id.
1. Akses situs raporpendidikan.kemdikbud.go.id, kemudian klik pilih 'Lihat Hasil Satuan Pendidikan/Dinas Anda' untuk login/masuk platform Rapor Pendidikan dengan menggunakan Akun belajar.id.
2. Pilih Akun belajar.id dengan alamat email berakhiran @dinas.belajar.id, @admin.jenjang.belajar.id atau @guru.jenjang.belajar.id.
3. Pastikan Akun belajar.id sudah terdaftar dan terverifikasi untuk mengakses Rapor Pendidikan.
4. Klik Berikutnya.