News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mengenal Rapor Pendidikan 2.0, Platform Terbaru yang Dirilis Menteri Nadiem untuk Satuan Pendidikan

Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Peluncuran Rapor Pendidikan 2.0 - Mengenal Rapor Pendidikan 2.0, platform terbaru dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), ini fungsinya.

TRIBUNNEWS.COM - Mengenal Rapor Pendidikan 2.0, platform terbaru dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Menteri Kemendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim telah merilis Rapor Pendidikan 2.0 hari ini, Rabu (10/5/2023).

Peluncuran platform Rapor Pendidikan, merupakan kebijakan Merdeka Belajar episode ke-19, sebagai tindak lanjut dari Asesmen Nasional.

Adanya Rapor Pendidikan menjadi inovasi dalam upaya menghadirkan penjaminan mutu pendidikan yang semakin holistik.

Melalui Platform Rapor Pendidikan, Kemendikbudristek ingin memberikan kemudahan dalam melakukan refleksi untuk menyusun rencana perbaikan pendidikan yang tepat sasaran dan berbasis data.

"Kami menghadirkan platform Rapor Pendidikan untuk membantu satuan pendidikan melakukan perencanaan berbasis data," kata Nadiem Makarim saat Perilisan Rapor Pendidikan Versi 2.0, dikutip Tribunnews dari kemdikbud.go.id.

Baca juga: VIDEO Nadiem: Kebijakan Merdeka Belajar Mampu Dekatkan Pendidikan pada Cita-cita Ki Hadjar Dewantara

Lantas, apa fungsi Rapor Pendidikan 2.0 dan bagaimana cara kerjanya?

Rapor Pendidikan 2.0 dari Kemendikbudristek

Rapor Pendidikan dan Perencanaan Berbasis Data merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar untuk mewujudkan cita-cita Merdeka Belajar.

Dengan platform ini, satuan pendidikan dapat memanfaatkan hasil Asesmen Nasional (AN) sebagai bahan refleksi untuk membenahi aspek-aspek seperti kompetensi literasi dan numerasi, karakter profil Pelajar Pancasila, dan keamanan lingkungan belajar dari kekerasan.

Rapor Pendidikan 2.0 dapat dimanfaatkan oleh satuan pendidikan, mulai dari PAUD, pendidikan dasar, menengah, SLB, hingga vokasi.

Kemendikbudristek juga telah merilis user manual Rapor Pendidikan untuk Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) versi 2023 dalam bentuk PDF.

Dilansir ditsmp.kemdikbud.go.id, sejak dirilis pada 2022, platform Rapor Pendidikan telah membantu lebih dari 284 ribu satuan pendidikan melakukan refleksi dan pembenahan, serta melakukan perencanaan berbasis data.

Karena pemanfaatan platform Rapor Pendidikan dalam Perencanaan Berbasis Data akan mendorong terjadinya perubahan perbaikan dalam berbagai hal, seperti:

(1) peningkatan angka partisipasi, mulai dari pendidikan anak usia dini hingga pendidikan menengah,

(2) peningkatan kualitas layanan pendidikan yang dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas; serta

(3) pendistribusian layanan pendidikan di seluruh Indonesia sehingga tidak ada anak yang tertinggal.

Diluncurkannya Rapor Pendidikan diharapkan dapat memudahkan pemangku kepentingan untuk melakukan perencanaan.

Sebab dalam Rapor Pendidikan terdapat sumber data tunggal sebagai dasar analisis, perencanaan, dan tindak lanjut peningkatan kualitas pendidikan.

Melalui Rapor Pendidikan, penggunanya dapat mengukur orientasi pada mutu dan pemerataan hasil belajar dengan sumber data yang objektif dan andal.

Di mana seluruh laporan disajikan secara otomatis dan terintegrasi.

Penyajian data di Rapor Pendidikan akan terpusat, sehingga satuan pendidikan tidak perlu menggunakan berbagai aplikasi.

Baca juga: Cara Menggunakan Rapor Pendidikan 2.0, Login raporpendidikan.kemdikbud.go.id dengan Akun belajar.id

Fitur dalam Platform Rapor Pendidikan

Dalam platform Rapor Pendidikan 2.0 terbaru terdapat fitur 6 indikator prioritas bagi jenjang pendidikan dasar dan menengah, serta fitur 8 indikator prioritas bagi jenjang SMK.

Selain itu, warna indikator kini menjadi tiga warna saja.

Warna merah untuk kondisi yang kurang, kuning untuk kondisi sedang, dan hijau untuk kondisi yang sudah baik.

Di dalam tiap kartu indikator, satuan pendidikan dapat menemukan perbandingan hasil capaian dengan tahun sebelumnya.

Lalu, ada tombol ‘Arti Capaian Saya’ untuk membantu satuan pendidikan dalam memahami skor dari setiap indikator dan dari mana sumber datanya.

Selain itu, satuan pendidikan dapat mengetahui posisi satuan pendidikannya dibanding satuan pendidikan lainnya.

Mendikbudristek berharap publik dapat mendorong setiap satuan pendidikan untuk memanfaatkan platform Rapor Pendidikan.

"Dengan demikian, dengan platform Rapor Pendidikan diharapkan pemerataan kualitas pendidikan di Indonesia dapat segera terwujud." sambung Nadiem dalam sambutannya.

Mendikbudristek pun mengajak pemerintah daerah, serta para kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, mitra pembangunan, dan seluruh masyarakat untuk terus memastikan pemanfaatan platform Rapor Pendidikan Indonesia secara optimal.

“Kolaborasi kita semua adalah kunci dari transformasi pendidikan Indonesia,” pungkas Nadiem.

Baca juga: Isi Pidato Nadiem Makarim di Peringatan Hardiknas 2023: Banyak Perubahan Besar Terjadi di Indonesia

Cara Menggunakan Rapor Pendidikan 2.0

Berdasarkan user manual tersebut, untuk login ke platform Rapor Pendidikan, perlu terhubung dengan koneksi internet (online).

Namun, untuk mengunduh data hasil Rapor Pendidikan dalam format Microsoft Excel, dapat diakses secara luring (offline).

Secara singkat, untuk mengakses Rapor Pendidikan 2.0 dengan akses link raporpendidikan.kemdikbud.go.id.

Laman Rapor Pendidikan 2.0 untuk login dengan akun Belajar.id. (raporpendidikan.kemdikbud.go.id/login)

Kemudian login pada raporpendidikan.kemdikbud.go.id mengggunakan Akun belajar.id.

1. Akses situs raporpendidikan.kemdikbud.go.id, kemudian klik pilih 'Lihat Hasil Satuan Pendidikan/Dinas Anda' untuk login/masuk platform Rapor Pendidikan dengan menggunakan Akun belajar.id.

2. Pilih Akun belajar.id dengan alamat email berakhiran @dinas.belajar.id, @admin.jenjang.belajar.id atau @guru.jenjang.belajar.id.

3. Pastikan Akun belajar.id sudah terdaftar dan terverifikasi untuk mengakses Rapor Pendidikan.

4. Klik Berikutnya.

5. Setelah berhasil login, pengguna dapat mulai untuk melakukan eksplorasi di halaman Ringkasan.

6. Halaman ringkasan terdiri dari detail satuan pendidikan, ringkasan kondisi satuan pendidikan dan indikator prioritas satuan pendidikan.

7. Untuk unduh hasil Rapor Pendidikan bisa dilakukan melalui Menu 'Unduh'.

8. Rapor Pendidikan bisa diunduh berdasarkan tahun laporan Rapor Pendidikan yang diinginkan.

9. Laporan akan tersimpan di folder Downloads yang ada di perangkat dalam format .xlsx.

10. Pada file Rapor Pendidikan satuan pendidikan akan terdapat 5 tab yaitu Laporan Rapor, Panduan Membaca PBD, Prioritas Rekomendasi, Seluruh Rekomendasi, Lembar Kerja ARKAS.

Untuk lebih lengkapnya, termasuk cara aktivitas akun belajar.id dapat disimak melalui user manual berikut:

Panduan penggunaan Rapor Pendidikan untuk Dikdasmen versi 2023 PDF (sekolah dasar dan menengah) klik di sini.

Panduan penggunaan Rapor Pendidikan untuk satuan PAUD PDF klik di sini.

(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka/Fajar)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini