PDIP, kata Hasto, juga merekrut kalangan kalangan akademisi sekitar 73 orang.
Kemudian dari elemen TNI-Polri purnawirawan ada 17 Orang, budayawan serta seniman dan artis 14 orang.
Ia mengatakan bahwa partai berlambang banteng moncong putih ini telah melakukan seleksi dalam perekrutan kader.
Partai juga melakukan kaderisasi secara sistemik dari kalangan muda itu di bawah usia 45 tahun itu ada sekitar 48 persen.
“Sebagai komitmen bagi PDI Perjuangan, tetapi tugas sebagai anggota dewan memang harus dipersiapkan untuk memahami fungsi legislasi, fungsi anggaran, fungsi pengawasan, fungsi representasi, sehingga tidak hanya sekadar orang muda yang dicalonkan, tetapi mereka yang memang telah dipersiapkan, itu 48 persen,” tuturnya.
Hasto menyebut para kadernya telah dipersiapkan untuk memenuhi persyaratan pendaftaran bacaleg yang ditentukan KPU.
Ia menambahkan bahwa seluruh proses penetapan bakal calon telah dilakukan dengan seksama secara demokratis dan terbuka serta menjaring dari tokoh-tokoh masyarakat.
“Dan tentu saja sebagai partai yang melakukan pelembagaan melalui pendidikan politik dan kaderisasi,” ucap Hasto.
“Mereka dicalonkan telah mengikuti pendidikan politik, dan juga kaderisasi kepemimpinan serta pembekalan yang diperlukan, mengingat tugas-tugas anggota legislatif itu harus senafas dengan tugas-tugas pemimpin nasional di dalam membawa kemajuan Indonesia Raya,” tuturnya.(Tribunnews.com/Naufal Lanten/ Igman Ibrahim)