TRIBUNNEWS.com - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono kembali melakukan mutasi terhadap sejumlah perwira tinggi di lingkungan TNI.
Sebanyak 18 perwira tinggi (Pati) TNI yang terdiri dari 7 Pati TNI AD, 3 Pati TNI AL, dan 8 Pati TNI AU dimutasi dan mendapat promosi jabatan berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/487/V/2023 tertanggal 11 Mei 2023 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
Satu di antara Pati TNI AD yang dimutasi adalah Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad.
Dikutip dari tni.mil.id, ia kini menjabat sebagai Asops Panglima TNI.
Sebelumnya, ia adalah Pa Sahli Tk. III Ksad Bid Jahpers.
Lantas, seperti apa profil Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad?
Baca juga: Daftar Jenderal TNI Gabung Parpol Jelang Pemilu 2024, Eks Pangkogabwilhan III Masuk PDIP
Menurut Wikipedia, Muhammad Nur Rahmad adalah pria kelahiran Ciamis, Jawa Barat.
Ia lahir pada 25 November 1965, yang berarti saat ini dirinya berusia 57 tahun.
Rahmad adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1988 yang berasal dari kecabangan Infanteri (Kostrad).
Dilansir korem121abw.mil.id, Rahmad diketahui pernah menjabat sebagai:
- Aspam KSAD (2017);
- Kasdam VI/Mulawarman (2017);
- Waaspam KSAD (2016-2017);
- Irdam V/Brawijaya (2016);